SuaraKaltim.id - Anggaran program rantang kasih menyusut Rp 400 Juta setelah dilakukan penyesuaian kondisi lapangan.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bahtiar Mabe menjelaskan, semula anggaran rantang kasih ditetapkan Rp 2 miliar. Belakangan nilainya terkoreksi menyesuaikan kondisi di lapangan sehingga nilainya menjadi Rp 1.6 miliar.
Dana tersebut kemudian akan dikelola untuk 3 kelompok masyarakat penyalur makanan rantang kasih di tiap kecamatan.
"Per porsi ditetapkan Rp 30 ribu, tiap Kopmas wajib menyusun RAB mereka untuk 10 bulan," jelas Bahtiar.
Baca Juga: Disdamkartan Bontang Evakuasi Buaya Berukuran 2 Meter di Kawasan Wisata Hutan Mangrove
Pengelolaan dana rantang kasih, lanjut Bahtiar, telah mengikuti Peraturan LKPP Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pedoman Swakelola dan Perwali Bontang Nomor 2 tahun 2022 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Rantang Kasih.
Bahtiar Mabe menegaskan, seluruh yang terlibat dalam program rantang kasih tersebut bekerja secara tulus tanpa keuntungan pribadi.
"Sisa lebihnya kita masukkan dalam kas. Tidak ada sedikitpun kami ambil keuntungan. Kalau ada yamg bermain akan disanksi," katanya.
Sejak berjalannya program tersebut, kelompok masyarakat (Pokmas) penyalur rantang kasih rutin melaporkan keuangannya.
Pada Maret lalu Pokmas Sehat Sejahtera Kecamatan Bontang Utara mengusulkan Rp 61,607,200 dan ternyata realisasinya hanya Rp 59,205,050 untuk 24 lansia, sehingga sisa anggaran tetap ditaruh dalam kas.
Baca Juga: Takdir Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo : Seperti Ada yang Dorong
Untuk Pokmas Berkibar Kecamatan Bontang Selatan dengan usulan Rp 70,170,800 dan direalisasikan senilai Rp 70,070,800 untuk 32 lansia.
Selanjutnya Pokmas Ika Jaya Kecamatan Bontang Barat usulan Rp 62,785,200 dan terealisasi Rp 61,520,750 untuk 24 lansia.
Ketiga Pokmas tersebut diminta menyiapkan 53.856 porsi dari 88 lansia untuk di 3 kecamatan.
"Jadi semua jelas dari usulan berapa nominalnya dan realisasinya berapa. Untuk biaya pembelian rantang dan peralatan masak hanya dilakukan sekali dalam satu kegiatan," sambungnya melansir klikkaltim.com-jaringan suara.com-.
Operasional Anggaran Rantang Kasih
- Pengadaan peralatan Rp 14,100,000;
- Biaya pengantaran untuk 4 orang petugas Rp 240,000,000;
- Untuk yang 3 orang kurir mencapai Rp 180,000,000;
- Upah pekerja, penyelenggara Rp 184.500.000;
- Biaya rapat- rapat Rp 5,940,500
- Biaya ATK, dokumentasi dan laporan pokmas Rp 31,306,800.
- Anggaran itu tersisihkan juga dana senilai Rp 52,282,800 untuk antisipasi anggaran kenaikan harga sembako.
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Cuma Dongkrak PDB 0,06%, Sektor Pendidikan Rugi Rp27 Triliun
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Bank Indonesia Catat Surplus Anggaran Rp55 Triliun Hingga September 2024
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan