SuaraKaltim.id - Perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) di Bumi Mulawarman diklaim sudah mencapai 100,80 persen atau sebanyak 2.672.845 orang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita.
Meski mencapai lebih dari 100 persen, dia mengatakan, pihaknya bakal terus melakukan perekaman. Karena, setiap hari bisa saja ada penambahan usia penduduk menjadi 17 tahun.
"Jumlah penduduk Kaltim pada 2021 sebanyak 3.849.832 jiwa, dan di antaranya 2.651.549 jiwa wajib ber-KTP," jelasnya, melansir dari ANTARA, Minggu (15/5/2022).
Menurutnya, dari jumlah wajib ber-KTP ini, berdasarkan data hingga 15 April 2022 sudah ada 2.672.846 warga yang telah melakukan perekaman KTP-el atau mencapai persentase yang disebutkan sebelumnya.
Dia menjelaskan, perekaman KTP-el bisa lebih dari 100 persen karena beberapa hal. Antara lain, karena bertambahnya jumlah usia 17 tahun, pernikahan yang mengharuskan mereka mengurus kartu keluarga baru, dan adanya penambahan jumlah penduduk.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, jika dilihat secara persentase, capaian perekaman KTP-el terbesar dicapai oleh Kota Bontang sebanyak 102,29 persen atau setara 130.564 jiwa, dari total 127.645 penduduk yang wajib ber-KTP.
"Posisi kedua dicapai oleh Kota Balikpapan. Yang sebanyak 102,07 persen atau mencapai 504.961 yang telah melakukan perekaman KTP-el dari total 494.718 jiwa penduduk wajib memiliki KTP," lanjutnya.
Posisi ketiga dicapai oleh Kota Samarinda sebanyak 101,77 persen atau sebanyak 591.980 KTP-el dari total 591.269 penduduk yang wajib ber-KTP. Urutan berikutnya, Kabupaten Paser berada di posisi empat dengan capaian sebesar 101,18 persen atau sebanyak 199.101 warga yang telah melakukan perekaman KTP-el dari total penduduk wajib memiliki KTP yang sebanyak 196.774 jiwa.
"Berada di posisi kelima, lanjut Noryani, dengan capaian 101,16 persen adalah Kabupaten Berau atau telah ada 180.170 jiwa penduduk yang telah melakukan perekaman KTP-el dari total wajib memiliki KTP sebanyak 178.106 jiwa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Upgrade GoPay Plus Tanpa KTP Apa Bisa? Ini Penjelasannya
-
Warga Gugat UU Adminduk ke MK, Minta Negara Tak Wajibkan WNI Peluk Agama
-
Cara Cek KTP Penerima Bansos, Login di DTKS Kemensos Sekarang!
-
Kasus Korupsi E-KTP, KPK Panggil Mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni
-
KTP Mees Hilgers Langsung Jadi, Disdukcapil DKI Jakarta Disindir: Warga Biasa Berminggu-minggu
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD