SuaraKaltim.id - Wisata dan ekonomi kreatif di Penajam Paser Utara (PPU) harus bisa dikembangkan. Apalagi, pemindahan Ibu Kota Nehara (IKN) Indonesia sudah ditetapkan berada di sebagian wilayah Benuo Taka dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu disampaikan oleh legislator DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur (Dapil Kaltim), Hetifah Sjaifudian Menurutnya, potensi wisata dan ekonomi kreatif ada di IKN Nusantara.
"Potensi wisata dan ekonomi kreatif sudah harus dikembangkan sambut pindahnya ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur," ujarnya, melansir dari ANTARA, Rabu (18/5/2022).
"Kami siap dukung kembangkan wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya.
Setelah sebagian wilayah PPU ditetapkan menjadi kawasan IKN, politisi Partai Golkar itu menuturkan, Sepaku kini banyak dikunjungi pejabat dan wisatawan dari luar daerah.
Dia menyayangkan apabila PPU cuma menjadi tujuan masyarakat melihat Titik Nol IKN dan tidak mendapatkan keuntungan lainnya. Dia juga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk merumuskan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bakal dikembangkan di daerahnya.
"Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara yang memilik daya jual harus diidentifikasi agar dapat dikembangkan," jelasnya.
Dia juga menuturkan, Komisi X DPR RI bakal memberikan dukungan fasilitas dan infrastruktur kepada pelaku ekonomi kreatif dan wisata yang memiliki potensi besar. Dari sisi anggaran dan kebijakan, fasilitas serta infrastruktur pariwisata dan ekonomi kreatif di PPU dipastikan bakal mendapat dukungan.
Lebih lanjut, dengan berkembangnya pariwisata dan ekonomi kreatif, akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan masyarakat. Khususnya warga PPU.
Baca Juga: Akses Internet Smartfren Lancar hingga ke Lokasi Wisata, Pelanggan: Jadi Makin Asyik
"DAK (dana alokasi khusus) bisa diarahkan untuk fasilitas dan infrastruktur ekonomi kreatif dan wisata dengan dipindahnya ibu kota negara," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat