Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 21 Mei 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi lelang proyek melalui LPSE. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Anggota DPRD Bontang menyoroti kinerja pemerintah yang belum melelang 68 kegiatan di tahun anggaran 2022 ini. Anggota dewan tersebut ialah Faisal, yang merupakan anggota dari Komisi III DPRD Bontang.

Ia menuturkan, dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, Unit Layanan Pengadaan (ULP) membeberkan ada sekitar 97 pengerjaan yan harus berjalan di tahun ini.

Ia khawatir, pemerintah gagal melelang semua kegiatan hingga masa kerja tahun ini selesai. Sebab, hingga pertengahan Mei ini, kegiatan yang baru ditender baru sebanyak 29 proyek

"Sisanya diminta cepat agar proyek berjalan lancar dan tidak mangkrak," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (21/5/2022). 

Baca Juga: Gelar Vaksinasi, Polres Bontang Beri Gula dan Sirup ke Warga yang Sudah Divaksin

Langkah pemerintah yang urung tender sebagian besar proyek berpotensi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) tahun ini membengkak. 

Tangkapan layar laman LPSE Pemkot Bontang. [KlikKaltim.com]

Pemkot Bontang harusnya mengambil pelajaran dari tahun sebelumnya. Terdapat beberapa proyek yang gagal lelang menggunakan dana Bantuan Keuangan Provinsi dan berdampak pengurangan di tahun selanjutnya. 

"Harusnya belajar dari tahun sebelumnya. Kalau terlambat akibatnya akan fatal. Bankeu 2022 ini aja kita cuman dapat Rp 22 Miliar, terpangkas 50 persen dari tahun sebelumnya," terangnya.

OPD Belum Menyetor

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah, Yessi Waspo mengatakan saat ini dirinya menunggu OPD yang akan mengajukan proses lelang. 

Baca Juga: Jamin Keamanan Proyek Strategis Nasional, Kapolda Jateng Jateng Tinjau PLTU Batang

"Kami kan pelaksana saja. Jadi secara administrasi juga diajukan dari masing-masing OPD," katanya.

Data terakhir per Selasa lalu memang baru ada 29 proyek. Meski begitu, belum ada data terbaru yang diterima dari staf. Tapi, ia menyakinkan setiap hari ada perkembangan tambahan proyek yang dilelang.

"Kalau data terbaru saya belum tahu berapa. Jadi, kita tetap pantau dan segera memproses," pungkasnya.

Load More