Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 24 Mei 2022 | 07:27 WIB
Saat pelepasan ekspor kepiting di Balikpapan. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Tahun ini, Kaltim menjadi penghasil kepiting kedua terbesar di Indonesia. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi Kaltim, Riza Indra Riyadi

“Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim menghasilkan kurang lebih 3.783 ton kepiting dengan kurang lebih senilai Rp 142,20 miliar,” ujarnya saat pelepasan ekspor kepiting di Balikpapan, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (24/5/2022).

Ia menuturkan, jika hal tersebut terus dimaksimalkan, maka akan menjadi potensi besar untuk sektor perikanan Benua Etam. Khususnya, untuk membangkitkan perekonomian daerah.

Bahkan hal itu dianggap memberikan andil bagi Kota Balikpapan. Terlebih soal penghasilan kota dengan julukan Kota Minyak ini.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ucapkan Terimakasih ke Jokowi Karena Buka Ekspor CPO, Netizen Protes: Bapak Mewakili Siapa?

“Saya kira yang jika dimaksimalkan tentunya potensi sumber daya alam di sektor perikanan terutama kepiting menjadi kekuatan yang cukup besar untuk mendorong perekonomian daerah. Tentunya sektor perikanan juga ini merupakan salah satu sektor yang memberi andil cukup besar bagi perekonomian di Kota Balikpapan,” jelasnya.

Karenanya, ia mendorong sektor perikanan untuk terus dikembangkan. Bukan hanya untuk konsumsi dalam negeri, tapi juga ekspor. Karena mampu meningkatkan perekonomian nelayan.

“Sektor perikanan ini terus tumbuh dan dikembangkan dengan sasaran pembangunan diantaranya adalah konsumsi dalam negeri, perolehan devisa dengan cara ekspor hasil tangkapan. Serta penyediaan bahan baku perikanan dan kesejahteraan nelayan dan penyerapan tenaga kerja,” bebernya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah maupun pengusaha harus mampu melihat potensi yang ada di Kaltim. Bukan hanya sektor perikanan atau sumber daya alam (SDA) lainnya. Banyak yang bisa di eksplore di Bumi Mulawarman menurutnya.

“Saya harap dan saya minta juga para seluruh pengusaha dan stakeholder tentunya mampu melihat potensi karena bukan hanya hasil alam yang ada di Kaltim,” tandasnya.

Baca Juga: Di Balikpapan, Tren Kunjungan ke Tempat Wisata Mulai Naik

Load More