SuaraKaltim.id - Rumah toko (Ruko) di RT 33, Kelurahan Api-api, Bontang Utara yang berada persis di depan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) mendadak dipadati warga, Selasa (24/5/2022) pagi kemarin.
Tubuh seorang pria ditemukan tak bernyawa di dalam ruko tersebut. Pria itu disebut sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko. Laporan mulanya berasal dari warga sekitar. Sekira pukul 10.50 Wita.
"Saya dapat laporan kalau ada warga yang ditemukan meninggal," kata salah satu polisi di lokasi kejadian, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (25/5/2022).
Kerabat almarhum, Takwin mengaku terakhir bertemu dengan rekannya ini, Senin (23/5/2022) sore. Bahkan ia menyebut tidak ada gelagat aneh dari almarhum kala pertemuan terakhirnya itu.
"Terakhir ketemu terakhir kemarin, gak ada yang aneh sih," ungkapnya.
Dipastikan bunuh diri
Polres Bontang memastikan penyebab kematian pria tersebut akibat bunuh diri. Dari hasil identifikasi, petugas tak mendapati bukti kekerasan di tubuhnya.
Korban berinisial RZ. Usianya 30 tahun. Pemuda itu diketahui sudah tinggal di ruko tersebut selama 2 tahun lamanya. Sehari-hari berdasarkan informasi saksi pekerjaan RZ benar sebagai penjaga toko.
Temuan kali pertama dilaporkan oleh rekan kerjanya saat datang untuk membuka toko. Namun, saat membuka pintu belakang terlihat korban sudah gantung diri dan dalam kondisi sudah meninggal.
Baca Juga: Acara Sungkeman, Pengantin Pria Malah Lakukan Hal yang Bikin Ngakak Ini
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi melalui Kasat Reskrim Iptu Bonar Hutapea mengatakan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi bunuh diri dipicu adanya masalah pribadi.
"Tidak ada ditemukan unsur kekerasan, dia bunuh diri karena dipicu masalah pribadi," kata Iptu Bonar saat dikonfirmasi Klik Kaltim.
Selanjutnya, jenazah korban saat ini berada di RSUD Taman Husada untuk menunggu keluarga korban yang sedang dalam perjalanan dari Samarinda.
"Nunggu keluarga dari Samarinda," pungkasnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Anggaran Rp 2,7 Triliun Jadi Momentum Percepatan Sertifikasi Guru Madrasah
-
DPR Dukung Langkah Purbaya Berantas Mafia Impor Tekstil Ilegal
-
Viktor Laiskodat Dukung Rencana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Pemda Diminta Aktif Cek Suplai dan Distribusi untuk Antisipasi Inflasi
-
Suara dari Jalanan: Aktivis 98 Sebut Perpres Ojol Jawaban Aspirasi Pengemudi