SuaraKaltim.id - PT Wijaya Karya (WIKA) meminta maaf telah menyinggung perasaan pekerja lokal Bontang beberapa waktu lalu. Permintaan maaf itu disampaikan Project Manager PT WIKA Hadi Prasetyo saat bertemu dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang, Rabu (25/5/2022).
"Saya tidak ada berniat menyakiti pekerja lokal. Kalau ternyata dinilai menyakiti hati saya minta maaf. Karena kami juga sudah menerima pekerja lokal terlebih dahulu sebanyak 40 pekerja," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Kontraktor pembangunan pabrik amonium nitrat ini mengaku, kualitas pekerja lokal sudah cukup baik. Lebih lanjut ia meluruskan pernyataannya sebelumnya bahwa, sedianya pipe fiter mampu memenuhi target.
Hanya saja, diperjalanan targetnya bertambah. Tapi tak dibarengi dengan penambahan jumlah karyawan. Namun, Hadi menggaransi jumlah pekerja lokal saat ini yang diberdayakan sudah memenuhi ketentuan.
Baca Juga: Dinas PUPRK Bontang Kucur Dana Rp 3 Miliar Buat Bangun Proyek Pipanisasi Air di Malahing
Dari total 1.110 pekerja, 259 diantaranya pekerja luar daerah. Sementara 851 pekerja dari lokal Kota Bontang. Ia menjelaskan, pelaporan untuk tenaga kerja dari luar daerah sudah diterima oleh Disnaker Kota Bontang dan sedang berproses.
Diakhir, ia menyebutkan rekrutmen ke depan akan tetap dibuka untuk masyarakat Kota Bontang. Progres kemajuan terlihat dari beberapa waktu yang sudah dikerjakan.
"Masih ada lagi nanti rekrutmen untuk memprioritaskan pekerja lokal sesuai aturan Perda Nomor 10 Tahun 2018," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Anak Kecil Pamer 5 Mobil Mewah, Benarkah Anak Pegawai WIKA?
-
AGRA Dadap Tegaskan Proyek NCICD Rusak Rumah Warga hingga Rugikan Nelayan
-
Bocah Pamer Punya 5 Mobil Alphard Hingga Mercedes G Wagon di Rumah, Diduga Anak Pejabat BUMN: Papa Ketar-ketir Nak!
-
Hoki Seumur Hidup Dipakai, Wika Salim Cium Penonton Pria Sampai Pingsan
-
WIKA Ramai Diborong Investor AS, Harga Saham Meroket Hingga 300 Persen
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang