Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 30 Mei 2022 | 19:30 WIB
Mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Syaharie Jaang akhirnya memutuskan untuk mundur dari dunia politik Kota Samarinda. Untuk diketahui, Syaharie Jaang sendiri merupakan Wali Kota Samarinda 2 periode.

Periode 2010 sampai 2015, serta periode 2016 sampai 2021. Menurutnyam dunia politik Samarinda merupakan zona nyaman baginya.

“Insya Allah, saya mundur dari dunia politik, keluar dari zona nyaman. Sudah lama bergelut di politik, mulai jadi anggota dewan lanjut mendapat amanah dua periode menjadi wakil wali kota dan dua periode juga wali kota,” ucapnya yang pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim di Samarinda, mengutip dari ANTARA, Senin (30/5/2022).

Tekad ini disampaikannya, seusai wisuda pascasarjana program magister ilmu hukum di Universitas Merdeka Malang (UMM).

Baca Juga: LaNyalla Perintahkan Kader PP Ingatkan Para Elite Bangsa Agar Stop Membuat Kegaduhan

Ia kemudian mengatakan, memang sudah terlalu lama di politik. Untuk di usia sekarang, ia ingin mengabdi sebagai akademisi, sekaligus bersedekah ilmu.

“Kami ingin mengembangkan pergaulan lebih luas pada semua orang tanpa ada sekat politik dan kepentingan,” imbuh ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kaltim ini.

Kemudian, katanya lagi dengan lebih banyaknya waktu luang, hal yang akan dimanfaatkan untuk belajar ibadah dan ikhlas.

"Keputusan mundur dari politik ini juga supaya lebih banyak waktu untuk keluarga dan silaturahim,” beber suami dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati.

Tentunya yang lebih dekat lagi kata Jaang, untuk mempersiapkan diri dalam Ujian Terbuka S3 Doktor Ilmu Hukum (Ujian Terakhir) yang rencananya akhir Juni atau awal Juli 2022.

Baca Juga: PKB Ingin Bikin dan Pimpin Poros Koalisi Baru, Partai Demokrat Pengin Gabung?

“Mohon doanya saya ujian terbuka S3 Doktor Ilmu Hukum, Insya Allah akhir Juni atau awal Juli 2022," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, selain mengikuti kuliah S3, juga telah menyelesaikan kuliah S2 Magister Ilmu Hukum (MH).

“Sebenarnya, saya sudah selesai kuliah pascasarjana, tapi ilmu ekonomi atau MSi. Sementara sarjana saya ilmu hukum atau SH. Supaya linear, saya juga ambil S2 Ilmu Hukum. Alhamdulillah, sudah wisuda barusan dan tinggal ujian terbuka S3 doktor ilmu hukum lagi," tutupnya.

Load More