SuaraKaltim.id - Seorang pria paruh baya yang melakukan teror surat ancaman ke beberapa masjid berhasil diciduk polisi. Pelaku melakukan aksinya di Masjid Al Istiqomah, Desa Loa Duri Ilir, dan Masjid Al Mizan, Loa Kulu, pada Senin (30/5/2022) kemarin.
Perbuatan pelaku pun sempat terekam salah satu CCTV Masjid Al Istiqomah. Kemudian, viral di media sosial (Medsos).
Dalam rekaman CCTV itu, terlihat pelaku yang awalnya duduk kemudian berdiri ke arah tempat imam salat. Sembari, membuang sepucuk surat kaleng yang berisi ancaman pembunuhan dan meminta sejumlah uang kepada panitia masjid.
Ternyata, hal serupa juga terjadi di Masjid Al Mizan Loa Kulu. Dengan isi surat yang sama, diduga surat tersebut digandakan dan dibuang ke masing-masing masjid.
Baca Juga: Parah, Remaja 15 Tahun di Marangkayu Kutai Kartanegara Nekat Curi Motor Teman Sendiri
Meski begitu, belum sampai sehari meneror masjid-masjid tersebut, pelaku yang belum jelas identitasnya itu akhirnya diciduk polisi, pada Senin (30/5/2022) malam di Masjid Al Muttaqien. Di mana masjid itu bertempat di Pal 5 Timbau, tepat di samping Mapolres Kukar.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pendalaman intensif kepolisian," ucap Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat saat dihubungi awak media, Selasa (31/5/2022), melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com.
"Saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu apa motif dibalik teror yang dilakukan pelaku tersebut," singkatnya.
Kini, Reskrim Polres Kukar masih terus melakukan pemeriksaan guna menyimpulkan alasan pelaku memberikan ancaman pembunuhan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, pengurus masjid Al Istiqomah di Loa Duri Ilir, Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan teror lewat surat ancaman.
Baca Juga: Terungkap! Motif Pria Teror Bom di Majalengka, Polisi Sebut Pelaku Terlilit Utang Rp 20 Juta
Teror lewat surat ternyata tidak hanya terjadi di masjid Al Istiqomah Loa Duri Ilir, beberapa masjid di sekitar Kukar bahkan mengalami pengalaman yang sama.
Menurut informasi, surat yang berisi peringatan itu dikirim oleh pria tidak dikenal. Dalam surat tersebut berisikan sebuah ancaman pembunuhan.
Isi surat ancaman itu bahkan mengaku dari sebuah golongan yang dipimpin jinral Nurdin Balikpapan di bawah kekuasaan Abu Bakar berjumlah 3.000 orang.
Dalih ancaman itu ditujukan kepada pengurus masjid Al Istiqomah lantaran meminta sejumlah uang, dan jika tidak diberikan akan melakukan pembunuhan.
Berita Terkait
-
Usai Rumahnya Diteror Hingga Didemo, Fitri Salhuteru Ungkap Ada Orang yang Ingin Bobol Instagramnya
-
Jerman Dalam Bayang-bayang Teror Jelang Konferensi Keamanan Dunia
-
Dari WA Disadap Hingga Rumah Dilempari, Begini Teror yang Dihadapi Rocky Gerung
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Viral Teror Tetangga saat Melintas Depan Rumahnya, Mobil Kena Siram Air hingga Batu
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?