SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan kembali mendeteksi adanya 17 titik panas (hotspot) yang tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar. Deteksi 17 hotspot itu dilakukan pada Kamis (2/6/2022) kemarin.
“Ada 17 hotspot terpantau (Kamis) mulai pukul 13.00 hingga 17.00 wita dan telah kami informasikan kepada instansi terkait baik di Kaltim maupun kabupaten/kota,” ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (3/6/2022).
Instansi yang langsung diberi informasi mengenai adanya titik panas tersebut terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di masing-masing wilayah. Tujuannya, agar mereka dapat melakukan tindakan lebih lanjut untuk penanganannya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Barat Hari Ini, Jumat 3 Juni 2022
Sehari sebelumnya terdeteksi 45 hotspot yang tersebar pada 5 kabupaten di Kaltim dan langsung diinformasikan ke BPBD setempat. Sehingga titik panas tersebut sudah hilang.
"Sedangkan 17 hotspot yang terdeteksi ini merupakan hotspot di titik berbeda. Meski ada yang pada kabupaten dan kecamatan yang sama," sebutnya.
Ke-17 hotspot yang terdeteksi hari ini tersebar di 4 kabupaten. Yakni, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdapat 7 titik, Kutai Kartanegara (Kukar) ada 6 titik, Berau 3 titik, dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ada 1 titik panas.
Rincian per kabupaten adalah sebaran 7 hotspot di Kutim itu berada pada 4 kecamatan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah. Yakni, di Kecamatan Bengalon terdapat 4 hotspot.
Kemudian, lanjutnya, di Kecamatan Kaubun ada 1 hotspot, Kecamatan Kongbeng terdapat 1 hotspot, dan Kecamatan Telen terdeteksi 1 hotspot pada titik koordinat 116.7519 bujur - 0.8689 lintang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bogor Jumat 3 Juni 2022, Siang Hingga Malam Diprediksi Hujan
Untuk 6 hotspot yang terdeteksi di Kabupaten Kukar, rinciannya adalah di Kecamatan Samboja ada 2 titik, Muara Wis, Muara Kaman, Anggana, dan Kecamatan Loa Janan masing-masing terpantau 1 hotspot.
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN