SuaraKaltim.id - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu berhasil digagalkan oleh jajaran anggota Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Samarinda, pada Senin (6/6/2022) kemarin.
Penyelundupan barang haram itu digagalkan petugas sekitar pukul 10.05 Wita. Saat itu, anggota Lapas Narkotika menerima titipan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berupa bungkusan makanan dari salah seorang wanita berinisial AS.
Guna menjaga keamanan di dalam Lapas, petugas pun kemudian melakukan pemeriksaan terhadap bungkusan makanan tersebut.
"Dia seorang ibu (pengantar) makanan datang dan mendapat nomor antri 15, saat dipanggil seperti biasa petugas kami menjalankan SOP dan ditemukan barang terbungkus solasi hitam berbentuk baterai dalam lauk sambal ikan nila," ucap Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (7/6/2022).
Baca Juga: Diduga Jual Sabu Ke Oknum Hakim di PN Rangkasbitung, Polisi di Medan Diciduk
Usai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas pun menemukan serbuk kristal putih yang ditemukan di dalam lauk tersebut dan diduga narkoba.
"Terdapat 4 bungkus narkoba jenis sabu yang diperkirakan totalnya seberat 25 Gram. Barang terlarang itu mau dititipkan untuk WBP berinisial SI," ungkapnya.
Atas temuan tersebut, petugas langsung mengamankan AS dan melaporkan kasus tersebut ke Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Samarinda.
"Jadi yang diperiksa itu wanita berinisial AS dan satu orang WBP yaitu SI," jelasnya.
"Kita seluruh jajaran Lapas Narkotika Samarinda berkomitmen penuh untuk tidak main-main dengan Narkoba, kita juga akan terus bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum terkait untuk memberantas Narkoba terkhusus apabila ada upaya penyelundupan ke dalam Lapas" sambungnya.
Baca Juga: Seorang Polisi di Medan Diciduk, Diduga Jual Sabu ke Oknum Hakim Pengadilan Negeri Rangkasbitung
Saat ini, pihak Lapas Narkotika Samarinda telah menyerahkan AS dan barang bukti narkoba tersebut kepada Satreskoba Polresta Samarinda guna diproses lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, 207 Kg Sabu dan 90 Ribu Ekstasi Disita
-
Modal Cuma-Cuma dari Astra, Warga Gang Durian Bertahan Budidaya Ikan Nila Meski Tantangan Menghadang
-
Ugal-ugalan Tabraki Banyak Pengendara di Tangerang, JFN Ternyata Bawa Sabu Sambil Nyetir Truk
-
Intip Pemusnahan 9,4 Kilogram Barang Bukti Narkoba Oleh BNNP DKI Jakarta
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!