SuaraKaltim.id - Tilang elektronik dengan metode baru mulai massif dilakukan personil Polantas Bontang.
Setiap hari, sebanyak 8 orang petugas Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bontang aktif menjaring pelanggar pengendara menggunakan sistem tilang elektronik.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengatakan, petugas sudah mulai berpatroli disepanjang Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) pada pagi hari.
Mulai dari Tugu Selamat Datang Bontang, menuju jalan Brigjend Katamso, kemudian Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan MT Haryono, dan Jalan R Suprapto.
Baca Juga: Dapat Dukungan Bobby Nasution, Korlantas Polri Perluas Penerapan ETLE di Medan
Selain menyasar KTL, petugas juga menyisir daerah rawan terhadap pelanggaran lalulintas. Seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Jendral Soedirman, dan jalan lainnya.
Ada sekira 4 kendaraan yang terdiri 2 mobil patroli dan 2 sepeda motor dilengkapi kamera akan merekam setiap pelanggar yang melintas.
Selain itu, petugas juga bisa menggunakan telepon genggam miliknya untuk melakukan penilangan secara elektronik.
"Petugas sudah mulai sejak pagi aktif berkeliling. Selain melakukan patroli, Sat Lantas juga melakukan y operator ETLE. Kemudian, petugas akan melayangkan surat konfirmasi kepada pelanggar sesuai dengan alamat yang tertera dalam STNK," jelasnya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (9/6/2022) .
Namun, ketika tidak kunjung melayangkan konfirmasi. Secara otomatis pelanggar akan mengetahui kesalahannya saat melakukan pembayaran pajak kendaraan di Kantor Samsat.
Baca Juga: Banyak Warga Mengeluh, KPKP Tanyakan Keseriusan Pemkot Bontang Atasi Banjir di Wilayahnya
Untuk jenis pelanggaran yang diproses hanya yang kasat mata. Misalnya pengendara tidak menggunakan helm, parkir di median jalan, dan melanggar rambu-rambu lalulintas. Seperti terobos lampu merah.
“Pelanggaran ringan, karena pelanggaran yang kita liat langsung,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
-
Kisah Pilu dari Ngaran Krajan: Kampung Juru Kunci Candi Borobudur yang Digusur dan Dilupakan
Terkini
-
Pastikan 7 Link DANA Kaget Hari Ini Jadi Milikmu, Bernilai Ratusan Ribu!
-
Bukan Hanya Penonton, PPU Proaktif Gaet Investor Jelang Kebangkitan IKN
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muat 8 Orang: Tangguh Segala Medan, Irit Bahan Bakar
-
Birokrasi Masuk Era Digital: Pemprov Kaltim Mulai Nimbrung di Media Sosial
-
Kebakaran Jadi Titik Balik, Pelaku Usaha Optimistis Sambut Pemulihan