SuaraKaltim.id - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, membuka kesempatan emas kepada bisnis pengembang perumahan. Untuk diketahui IKN Nusantara berada di sebagian wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) dan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).
Bergeraknya bisnis pengembang perumahan di daerah Benuo Taka, diakui oleh Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) PPU, Najjelul Wahyuni.
"IKN Nusantara bawa manfaat dan keuntungan penjualan perumahan," ujarnya, melansir dari ANTARA, Selasa (14/6/2022).
Ia menuturkan, potensi usaha pengembang perumahan di PPU ke depannya bakal terbuka lebar. Lantaran kini, permintaan sudah mulai banyak.
Baca Juga: Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Meningkatkan Self-Awareness Anak di Panti Asuhan
Ia yang juga pengusaha di bidang pengembang perumahan tersebut, berencana bakal membuka perumahan lagi di Kelurahan Nenang dan Komplek B di Kelurahan Petung.
Ia menegaskan, kehadiran IKN Nusantara memang memberikan dampak positif di bidang usaha pengembang perumahan. Pengaruhnya, penjualan rumah di kawasan PPU jadi laris manis.
"Bisnis pengembang perumahan semakin potensial dengan hadirnya IKN Nusantara, masyarakat makin berminat beli rumah," ucapnya.
Ia membeberkan, masyarakat dari luar daerah banyak yang berminat untuk punya rumah di PPU karena pemindahan IKN ke Sepaku. Ia memperkirakan, mobilitas pendatang ke PPU bakal terus meningkat.
Dirinya sendiri sudah mengembangkan beberapa perumahan di PPU. Yakni, Perumahan Griya Oalm Asri di Kelurahan Sungai Parit, dengan 253 unit rumah. Lalu katanya, penambahan sebanyak 100 uni bakal direalisasikan.
Baca Juga: Pengembang Perumahan di Ibu Kota Baru Panen Pesanan dari Berbagai Daerah
Ia melanjutkan, kehadiran IKN Nusantara juga berdampak besar terhadap harga tanah. Harga tanah di wilayah PPU sebutnya mengalami peningkatan harga yang signifikan.
Berita Terkait
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
MAKI: MA Harus Membuka Diri Terhadap Pengawasan KY Demi Cegah Hakim Terima Suap
-
Marak Hakim Kena Kasus Suap, MAKI Sebut Pengawasan MA Masih Buruk
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN