SuaraKaltim.id - Terang-terangan Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan (Sekjen (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya bukanlah klub sepak bola yang suka membajak pemain handal dari klub lain.
Hal itu ia sampaikan saat acara pengarahan Bimbingan Teknis Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota PDIP di Jakarta Barat. Menurutnyam apabila ada pihak lain yang melakukan pembajakan kader, maka itu sudah menunjukan watak
Awalnya ia mengatakan, PDIP sebagai partai yang mewarisi semangat juang sejak zaman Ir Soekarno saat mendirikan Partai Nasional Indonesia. Menurut Pejabat PDIP ini, partainya bukan klub sepak bola yang kerap bajak kader partai lain.
"Jadi kita ini parpol, bukan klub sepak bola yang ketika melihat pemain handal dari klub lain lalu kita rebut dia dan membajak pemain sepak bola yang lain. Kalau itu terjadi maka pasti watak politiknya adalah kekuasaan kapital," katanya, dikutip Selasa (14/6/2022).
Ia melanjutkan, para pemain handal yang dibajak tersebut pasti hanya dimanfaatkan untuk kekuasaan. Bukan justru untuk membangun bangsa dan negara.
"Pasti calon-calon yang dibajak itu hanya dipakai untuk kepentingan kekuasaan dan kapital, bukan untuk kepentingan membangun bangsa dan negara," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan, PDIP sendiri telah memiliki wataknya tersendiri. Soal pemimpin, PDIP pasti memilih yang mumpuni.
"Maka saya ingatkan lagi kita bukan klub sepakbola, kita memilih kaderisasi kepemimpinan untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni. jadi itu watak PDIP itu seperti itu," pungkasnya.
Baca Juga: Sentil soal Pembajakan Kader Partai, Hasto PDIP: Kita Ini Parpol Bukan Klub Sepak Bola!
Berita Terkait
-
PDIP Kumpulkan Anggota Legislatif dari Seluruh Daerah Agar Menang Hattrick Pemilu, Kader Jangan Mudah Terbawa Arus!
-
Sidang Dugaan Korupsi DID, Eka Wiryastuti Mengaku Tetap Loyal Dengan PDIP Dan Megawati
-
Soal Urusan Capres-Cawapres Ada di Tangan Megawati, Sekjen PDIP: Bukan Cari Sosok Dengan Elektoral Tinggi
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kemendikdasmen Bangun 10 Gedung Sekolah Baru di PPU, Penyangga IKN
-
Gunakan NMAX Putih, Penipu Gasak Belasan Ponsel dari Toko di Kukar
-
Di Tengah Wacana Efisiensi, Gaji DPRD Kaltim Tembus Rp 79 Juta per Bulan
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut