SuaraKaltim.id - Pemkot Bontang berencana memagari sisi kiri dan kanan jalanan menuju Bontang Kuala. Tujuannya untuk menghalau banjir rob.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bona Marga Dinas PUPRK Bontang, Anwar Nurddin. Ia mengatakan, usulan memagar keliling itu sudah disampaikan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kaltim.
Nantinya, sisi sebelah kanan dan kiri trotoar jalan tersebut akan dilakukan setinggi 1,5 meter dari permukaan hingga pagar trotoar yang saat ini ada.
"Kita menggunakan desain proteksi penahan air saat terjadi banjir rob. Mulai dari gapura hingga terminal parkir Bontang Kuala akan dipasang pagar beton keliling," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Bandara Bima Ditutup Karena Banjir Rob, Angkasa Pura Sebut di Luar Perkiraan
Setelah disampaikan PUPRK Bontang kepada BPJN, mereka tertarik dengan desain yang ditawarkan untuk membendung air agar tidak masuk ke jalan tersebut.
Ia mengaku, belum mengetahui pasti kapan program tersebut akan berjalan. Namun, dirinya meminta pada 2022 ini bisa terlaksana.
Mengingat, tahun ini ada proyek multiyers yang akan dilakukan BPJN untuk memperbaiki jalan poros Bontang menuju Sangatta, Kutai Timur (Kutim).
"Mereka memang tidak spesifik memberikan sinyal apakah nanti proyek tersebut juga akan menyasar jalan didalam Bontang yang berstatus nasional atau tidak," ucapnya.
Saat disinggung soal anggaran yang dibutuhkan, ia mengaku tidak mengetahui persis berapa nilai anggaran.
Baca Juga: Pesisir Bima NTB Diterjang Banjir Rob, 50 Rumah dan 280 Petak Tambak Terendam
Tak Bisa Ditinggikan
PUPR Kota Bontang tidak disarankan lagi untuk melakukan peninggian Jalan yang berada di Kelurahan Bontang Kuala. Tepatnya mulai dari gapura hingga pemukiman di atas air.
Hal itu dikarenakan, beban dasar jalan tersebut dinilai sudah sangat berat. Dengan begitu, BPJN hanya meminta kalaupun ada peningkatan cukup dengan lapisan aspal tipis untuk mempermulus jalan tersebut.
"Kita tidak lagi disarankan untuk meninggikan jalan itu. Jadi dengan membendung saja diharapkan bisa membendung banjir rob nya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
-
Hujan Lebat, Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir
-
Hujan Deras Guyur Jakarta, 43 RT Kebanjiran
-
Detik-Detik Banjir Catalonia: Upaya Penyelamatan Berlanjut Pasca Tragedi Valencia
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD