SuaraKaltim.id - Titik panas atau hot spot kembali ditemukan di Benua Etam. Terdeteksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, ada 8 titik panas baru kali ini.
Untuk diketahui sebelumnya, beberapa hari ini titik panas rutin ditemukan di Kaltim. Baru-baru ini saja, ada 16 titik panas terdeteksi di Bumi Mulawarman.
"Sebanyak 8 hot spot tersebut terpantau mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita yang tersebar di 3 kabupaten," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Ilham Rosihan Fachturoni, melansir dari ANTARA, Jumat (17/6/2022).
Sebaran 8 hot spot tersebut langsung diinformasikan ke pihak terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Provinsi Kaltim maupun kabupaten. Tujuannya, untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 17 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
Adapun 8 hot spot yang tersebar pada 3 kabupaten di Kaltim tersebut adalah di Kabupaten Paser ada 1 titik, di Kutai Kartanegara (Kukar) 3 titik, dan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 4 titik.
"Rinciannya adalah titik panas di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Kuaro, dengan tingkat kepercayaan menengah, pada titik koordinat 116.0503 bujur dan -1.8881 lintang," jelasnya.
Untuk 3 titik panas di Kukar terdeteksi di 3 kecamatan. Yakni, di Kecamatan Loa Janan, Loa Kulu, dan Kecamatan Kota Bangun. Ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Sedangkan 4 titik panas yang terpantau di Kutim, tersebar pada 3 kecamatan. Yakni 2 titik panas di Kecamatan Sangatta Utara, 2 titik panas lainnya di Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Muara Wahau.
"Semua titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah. Ke-8 titik panas yang terpantau, berada di titik koordinat yang berbeda dengan titik panas yang terpantau sebelumnya, meski berada di kecamatan yang sama," ucapnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan Hari Ini, Jumat 17 Juni 2022: Waspada Ombak 2,5 Meter
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS