SuaraKaltim.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bakal menambah kekuatan pengamanan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Polri akan menyiapkan Polres, Polsek dan satuan Brimob di IKN Nusantara.
Hal itu disampaikan Kapolda Kaltim, Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto belum lama ini.
"Untuk IKN ini, akan dibentuk satu kepolisian resor dan satu kepolisian sektor," katanya, melansir dari ANTARA, Senin (20/6/2022).
Ia melanjutkan, pengembangan satuan Brimob juga dilakukan. Hal itu berkaitan dengan unit khusus kepolisian dengan berbagai tugas.
Ia mengatakan, tak jauh dari IKN, di wilayah Tenggarong nanti bakal ditempatkan batalion pelopor. Tujuannya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan keamanan.
"Penambahan kekuatan tersebut sudah berdasarkan kajian secara detail berbagai aspek mengenai keamanan dan pengamanan IKN," tegasnya.
Ia menyebut, saat ini wilayah IKN masih dalam yurisdiksi. Atau kewenangan Polsek Semoi dan Sepaku, di bawah Polres Penajam Paser Utara (PPU).
Ia menjelaskan, kepolisian resor (polres) adalah satuan atau unit kerja polisi dalam wilayah hukum satu kota atau satu kabupaten. Komandannya, seorang polisi karier berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP).
"Bila jumlah penduduk kabupaten atau kota tersebut mencapai 1 juta jiwa atau lebih, lanjut dia, jabatan kepala polres (kapolres) berpangkat komisaris besar (kombes) polisi," jelasnya.
Baca Juga: Proyek IKN, Perusahaan Malaysia Tertarik Ikut Membangun
Lebih lanjut, kepolisian sektor adalah unit di bawah Polres, di wilayah 1 kecamatan, dan dipimpin seorang ajun komisaris polisi (AKP).
Pada kecamatan-kecamatan yang memiliki perbatasan langsung dengan distrik-distrik di Sarawak atau Sabah, Malaysia di Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Utara (Kaltara), polsek dipimpin seorang komisaris polisi (kompol) untuk mengimbangi pangkat penguasa polis, perwira Polis Diraja Malaysia (PDM) yang menjadi rekanannya dalam menegakkan keamanan dan ketertiban di sisi Malaysia.
"Selain polisi, saat ini juga di wilayah IKN sudah aktif berpatroli satu regu berkekuatan 12 personel TNI dari Kodam VI Mulawarman. Jumlah personel itu, kata Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Rumekso, bisa ditingkatkan hingga satu peleton sesuai dengan kebutuhan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!