SuaraKaltim.id - Modus operandi 2 orang tersangka penggelapan Crude Palm Oil (CPO) di PT Energi Unggul Persada (EUP) diungkap polisi.
Keduanya mengakali sistem timbangan. Sedianya para sopir harus timbang sebanyak 2 kali, saat datang dan keluar pabrik.
Namun, para oknum sopir ini hanya menimbang sekali saja untuk menghindari pencatatan. Seolah melakukannya dengan sangat tertata rapi.
Asisten Manager External Relations PT EUP Jayadi mengatakan, kecurigaan adanya praktik kecurangan sudah sejak seminggu lalu.
Ada 4 truk yang didapati hanya menumpahkan setengah muatannya. Setengahnya lagi dibawa diam-diam keluar pabrik.
"Memang sudah dicurigai. Jadi setelah kedapatan 4 truk yang hanya mengisi setengah dari muatan. Kami langsung laporkan ke Polres Bontang," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (20/6/2022).
Ganti Plat Nomor Truk
Polres Bontang menangkap dua tersangka berinisial BK (39) warga domisili Kota Samarinda, dan tersangka AS (49) warga Kutai Timur (Kutim).
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi, melalui Kasat Reskrim Iptu Bonar Hutapea mengatakan, modus operandi penggelapan CPO dengan mengganti plat kendaraan truk.
Baca Juga: Cerita Anak Jenderal Polisi Gagal Masuk Akpol, Kini Jadi Anak Metal
Mereka, setelah menurunkan muatan kepada PT EUP harusnya keluar area dengan dibuktikan surat muatan kosong.
Tetapi, bukannya langsung ke tempat penimbangan ke 4 truk ini memutar balik kendaraan dan mengganti nomor plat di parkiran.
"Modusnya dengan mengganti plat kendaraan. Namun, belum sempat keluar mereka berhasil dihadang pihak keamanan PT EUP," katanya.
Saat ini Polres Bontang masih melakukan penyelidikan kasus penggelapan CPO. Selain itu juga memburu dua oknum truk yang kabur saat proses penangkapan.
"Jadi masih kita kembangkan. Masih ada dua orang yang menjadi DPO," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Rp 4,1 Miliar untuk Sekolah PPU, Dorong Kualitas Pendidikan di Sekitar IKN
-
Pemprov Kaltim: Void Tambang Bukan Lagi Ancaman, Tapi Sumber Kehidupan Baru
-
Pemkot Samarinda Tata Ulang Pasar Pagi: Retribusi Tetap Rp4.000, Bayar Pakai QRIS
-
Rp 20 Miliar per Tahun, Strategi PPU Tingkatkan Kesejahteraan Guru Swasta di Penyangga IKN
-
Ismed Kusasih: Kami Bersyukur Samarinda Seberang Kini Miliki RS Swasta