SuaraKaltim.id - Gelaran Piala Dunia yang akan digelar di Qatar pada tahun ini tampaknya tak membuat negara jazirah Arab tersebut melonggarkan aturan hukum yang berlaku di negara tersebut. Berlandaskan pada hukum Syariat Islam, Qatar akan tetap memberlakukannya kepada warga negara asing yang hendak menyaksikan gelaran akbar tersebut.
Tak heran jika FIFA pun menilai, gelaran Piala Dunia tahun ini akan menjadi turnamen yang terburuk bagi penggemar sepakbola yang akan menyaksikan kompetisi sepakbola tingkat dunia tersebut.
"Dengan konsekuensi yang sangat ketat dan menakutkan jika Anda tertangkap. Ada perasaan bahwa ini bisa menjadi turnamen yang sangat buruk bagi para penggemar," ungkap seorang perwakilan FIFA dikutip oleh Daily Mail.
Sedikitnya ada lima aturan yang membuat FIFA mengeluhkan peraturan yang tidak lazim seperti penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya. Aturan tersebut mencakup larangan minuman beralkohol. Jika ada yang nekat minum alkohol atau membawa minuman beralkohol di muka umum, Pemerintah Qatar tak segan akan memenjarakan pelakunya selama enam bulan.
Baca Juga: 5 Hal yang Dilarang di Piala Dunia 2022 Qatar dan Ancaman Hukuman Bila Ngeyel
Meski begitu, masih ada toleransi untuk pengonsumsi alkohol dengan tetap bisa meminumnya di beberapa hotel dan bar yang sudah berlisensi.
Dikutip dari Suara.com, aturan lainnya yang bakal kena sanksi, yakni bermesraan di depan umum. Aturan tersebut didasari pada nilai dan norma masyarakat Qatar yang menganggap tindakan tersebut tidak terpuji.
“Keselamatan dan kenyamanan setiap penggemar adalah yang paling penting bagi kami. Tapi, bermesraan di depan umum dilarang, itu bukan bagian dari budaya kami, dan itu berlaku untuk semua orang," kata Kepala Eksekutif Piala Dunia 2022 Nasser al-Khater.
Peraturan lainnya yang ditegaskan Pemerintah Qatat, yakni dilarang mengibarkan bendera LGBT di depan umum.
Bendera berwarna pelangi yang menjadi simbol komunitas LGBT bahkan tidak boleh ada di Qatar.
Baca Juga: Ancaman Pidana Penjara, 5 Fakta Larangan Kumpul Kebo di Piala Dunia 2022 Qatar
"Anda ingin menunjukkan pandangan Anda tentang LGBTQ+ (melalui simbol bendera) kemudian menunjukkannya di masyarakat, tetapi kami masyarakat Qatar tidak akan menerimanya," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Qatar Mansoor Al Ansari.
Berita Terkait
-
FIFA Nilai Persib Klub Paling Profesional se-Indonesia, Bobotoh: Semoga Jadi Pelecut Buat Klub Lain
-
Dulu Jadi Pusat Perhatian, Kini Terlupakan: Nasib Miris Pemain Indonesia di Qatar
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
20 Fakta Menarik Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Setara Bolivia
-
Kata-kata Mengharukan Bintang Timnas Indonesia U-17 Usai Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN