SuaraKaltim.id - Polsek Palaran, Kota Samarinda, Kaltim, terus mengejar pencapaian target vaksinasi. Caranya dengan mengajak masyarakat untuk bervaksin di Puskesmas terdekat.
Hal itu disampaikan Kapolsek Palaran AKP Tri Satria Firdaus. Ia mengatakan, pihaknya tetap menjalankan program Cetar.
"Kami tetap menjalankan program Cetar yaitu Cari, Jemput, dan Antar bagi masyarakat yang ingin dibantu melakukan vaksinasi," ucapnya, melansir dari ANTARA, Selasa (21/6/2022).
Dikatakannya, pencapaian vaksinasi saat ini menjadi hal penting dalam usaha penanganan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Hingga saat ini, capaian target vaksinasi untuk dosis satu dan dua sudah hampir memenuhi target dan diupayakan booster juga memenuhi target.
"Peningkatan laju vaksinasi terus dilakukan, terutama vaksin booster untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat," katanya.
Ia berharap, dengan vaksinasi yang lengkap, kekeba;an imun tubuh terbentuk. Sehingga tidak mudah untuk tertular maupun menularkan virus.
Untuk diketahui, pada Senin (20/6/2022) di Puskesmas Bukuan sudah 51 orang telah di vaksin. Lalu, untuk penerima vaksin jenis booster, ada sekitar 38 orang dan yang lainnya penerima dosis 1 dan 2.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut personel Polsek selalu hadir di Puskesmas. Tujuannya, untuk memonitoring kegiatan vaksinasi.
Baca Juga: Kasus TBC Meningkat karena Dampak Covid-19, Kemenkes Segera Akselerasi Program Penanganannya
Bukan itu saja, personel juga memberikan imbauan tentang pentingnya disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Masyarakat yang sudah menerima vaksin tetap wajib disiplin dalam penerapan prokes di kehidupan sehari-hari hal itu sebagai upaya pencegahan dari terpapar virus," tuturnya.
Untuk diketahui berdasarkan laporan harian dari infogravis Covid-19 Kaltim, Samarinda masih masuk di zona kuning. Namun, selama beberapa hari terakhir, laporan terkonfirmasi positif dari Kota Tepian sendiri tidak ada.
Begitu juga dengan laporan pasien sembuh dari Covid-19. Di Samarinda, selama beberapa hari terakhir, hingga Senin kemarin, tidak ada laporan pasien sembuh dari virus asal Wuhan itu.
Untuk kasus pasien meninggal akibat Covid-19, juga dilaporkan tidak ada. Hingga kini, total keseluruhan pasien yang meninggal akibat Covid-19 se-Kaltim, dilaporkan ada 5.715 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal