SuaraKaltim.id - Sebanyak 356 calon jemaah haji Kaltim kloter 1 telah memasuki Asrama Haji Batakan pada, Selasa (21/6/2022).
Kloter pertama tersebut, berasal dari gabungan 3 daerah. Yakni Kota Samarinda, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Kloter pertama jamaah calon haji asal Kaltim ini berasal dari Kota Samarinda sebanyak 186 orang, Kabupaten Paser 112 orang, dan Kabupaten PPU 56 orang. Ditambah 4 petugas, totalnya 360 orang yang berangkat,” ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Haji Batakan, Kabul Budiono, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Ia mengatakan, di Asrama Haji Batakan, jemaah calon haji akan menjalani masa karantina selama 24 jam. Selama masa karantina ini, maka jemaah calon haji akan mendapat berbagai pembekalan.
Baca Juga: Jadwal Lempar Jumrah Jamaah Haji Indonesia Dibagi Dua
Ia menjelaskan, pembinaan yang dilakukan seperti pembinaan manasik haji. Tujuannya untuk kelancaran calon jemaah saat menunaikan ibadah haji di Mekkah nanti.
“Di samping itu juga ada pemantapan petugas yang turut diberangkatkan,” jelasnya.
Setelahnya, jemaah calon haji akan kembali menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Balikpapan. Untuk menentukan kelayakan bepergian para calon jemaah haji.
Ia menuturkan, rencananya, para calon jemaah haji ini akan diberangkatkan pada Rabu (22/6/2022) besok sore. Persisnya sekitar pukul 16.30 Wita.
“Besok kita akan berangkatkan menuju Jeddah itu pada Rabu semula direncanakan pukul 13.30 Wita, tapi karena penundaan dari pihak maskapai, maka keberangkatan akan diundur menjadi jam 16.30 Wita,” ucapnya.
Baca Juga: Lebaran Haji 2022 Tanggal Berapa? Ini Penetapan Idul Adha Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah
Ia melanjutkan, setelah kloter pertama jemaah calon haji ini diberangkatkan, maka Embarkasi Haji Batakan akan kemudian menerima kedatangan rombongan calon jemaah haji kloter kedua.
Ia membeberkan, kloter kedua masuk embarkasi diperkirakan pukul 17.00 Wita pada Rabu besok. Di mana kloter kedua ini jumlah calon hajinya ada sebanyak 356 orang.
Katanya, terdiri dari 171 orang asal Kota Balikpapan, 41 orang asal Kabupaten Kutai Barat (Kubar), 71 orang asal Kota Bontang, 69 orang asal Berau dan 4 orang asal Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
“Jamaah calon haji kloter dua ini, berasal dari Kota Balikpapan, kemudian dari Berau, kemudian dari Kubar, Mahakam Ulu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Cara Daftar Petugas Haji 2025 Tingkat Daerah, Gaji dan Tunjangannya
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Wamenag Usul Petugas Haji 50 Persen dari Unsur TNI/Polri, DPR: Harus Tes Dulu
-
Silsilah Fuji yang Diduga Masih Bangsawan Minangkabau, Pantas Ditegur Keras Soal Agama
-
Beda dari Haji Faisal, Doddy Sudrajat Disebut Cuma Menziarahi Makam Vanessa Angel: Tak Akui Bibi Menantu
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD