SuaraKaltim.id - Sejak 2020 lalu, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kaltim-Kaltara (Kaltimra) menyalurkan bantuan CSR guna mengembangkan potensi wisata Kawasan Pantai Ambalat, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).
Dua tahun berselang, kini kawasan wisata Pantai Ambalat semakin ramai dikunjungi. Seperti yang dilaporkan Udin HD selaku Ketua Pokdarwis Karya Ambalat.
Ia mengaku, sejak menerima bantuan CSR PLN Peduli jumlah kunjungan meroket hingga 4 kali lipat.Sebelum masuknya bantuan PLN Peduli, katanya rata-rata pengunjung per bulan sejumlah 2.760.
Kini, Pantai Ambalat menghimpun hingga 10.045 pengunjung per bulan. Dengan melonjaknya pengunjung, Pokdarwis Karya Ambalat bisa menghimpun pemasukan hingga Rp 50 juta berkat melonjaknya kunjungan warga.
Baca Juga: Tagih Janji, Penarik Betor di Medan Geruduk Kantor Bobby Nasution
“Jumlah kunjungan mencapai puncak tertingginya pada libur lebaran kemarin, hingga 19.338 pengunjung. Ini merupakan berkah bagi masyarakat sekitar karena menumbuhkan geliat ekonomi desa," jelas Udin, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Jumat (24/6/2022).
Saleh Siswanto selaku General Manager PLN UIW Kaltimra juga ikut memberikan tanggapan. Ia mengatakan, bahwa CSR Pantai Ambalat merupakan salah satu program prioritas untuk mengembangkan potensi wisata daerah.
Sejak 2020 dan 2021, PLN telah menyalurkan sedikitnya Rp 560 juta, untuk mengembangkan kawasan wisata Pantai Ambalat. Bantuan yang diberikan pun beragam.
Di antaranya, dalam bentuk pembangunan sarana umum seperti mushola, jembatan, gazebo, juga pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan pantai. Sementara di 2022 PLN menyalurkan kembali bantuan 225 juta.
“Tahun 2022 bantuan diberikan berupa pembangunan gazebo dan lapak jualan UMKM untuk meningkatkan kemandirian warga setempat. Kami juga akan serahkan sepeda listrik yang bisa disewakan kepada pengunjung, sehingga bisa menambah nilai ekonomi bagi pengelolanya," urainya.
Baca Juga: Selain Ada Alun-alun Tersibuk di Afrika, Intip 6 Sisi Unik Kota Marrakesh
Di 2022 ini ia menyebutkan, merupakan tahun terakhir PLN menyalurkan bantuan untuk Kawasan Wisata Pantai Ambalat, setelah secara kontinyu menyalurkan dana pengembangan potensi wisata daerah.
“Harapan kami kedepannya Pokdarwis dapat mengelola ini secara mandiri dan berkelanjutan karena menciptakan nilai tambah dari Pantai Ambalat ini, sehingga perbaikan kesejahteraan perekonomian masyarakat juga dapat dicapai”, tutupnya.
Berita Terkait
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Teror Truk Tanah PIK 2: Kecelakaan Maut Picu Amarah Warga
-
Transformasi Red Hook: Dari Sarang Kejahatan Hingga Tujuan Wisata?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!