SuaraKaltim.id - Sebanyak tujuh orang pekerja dan dua unit alat berat yang berada di lokasi tambang yang disinyalir tanpa izin di Desa Santan Ulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur diamankan Polres Bontang.
Adapaun tujuh orang yang diamankan petugas merupakan operator dan petugas pencatat di kawasan tambang dekat pemukiman ini.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, saat diamankan mereka di lahan tambang. Namun tak beraktivitas pengerukkan.
Petugas sudah mengambil titik koordinat lokasi tambang, rencananya bakal dikroscek Kementerian ESDM untuk mengetahui apakah tempat tersebut masuk dalam kawasan Izin Usaha Pertambangan atau tidak.
"Kita akan libatkan saksi ahli. Sudah kita ambil koordinat lokasinya dan melanjutkan penelusuran," sambungnya melansir klikkaltim-jaringan suara.com-.
Selain pekerja, polisi juga memintai keterangan kepada masyarakat setempat. Kata Hamam, pekerja itu akan dimintai keterangan untuk mengetahui siapa orang yang memerintahkan mereka bekerja.
"Yang jelas kita akan usut status kawasannya. Kemudian mencari juga siapa yang memperkerjakan di sana," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Santan Ulu melakukan penutupan aktivitas yang diduga menjadi kawasan tambang ilegal, pada Rabu (22/6/2022) lalu.
Baca Juga: Bermasalah di Malaysia, Sebanyak 59 Pekerja Migran Indonesia Terpaksa Dipulangkan KJRI ke Tanah Air
Berita Terkait
-
Bermasalah di Malaysia, Sebanyak 59 Pekerja Migran Indonesia Terpaksa Dipulangkan KJRI ke Tanah Air
-
Agar Tak Terjerat Pinjol Ilegal, Lakukan Hal-hal Ini
-
2 Aset Negara yang Dijual Saat Megawati Jadi Presiden, BUMN Jadi Milik Asing
-
Keluarga CPMI Lombok Yang Tenggelam Saat Hendak ke Malaysia Berharap Korban Bisa Dipulangkan
-
Kerja Sama Indonesia dan Jepang di Bidang Ketenagakerjaan Dibagi Menjadi Dua Skema
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat