SuaraKaltim.id - Pelatih Persija, Thomas Doll memberikan kritik pedasnya terhadap kondisi lapangan yang dipakai tim asuhannya saat berlatih di Samarinda. Lapangan itu ialah Stadion Palaran.
Menurutnya, lapangan seperti itu di Jerman hanya dipakai untuk menggembala sapi. Bukan untuk latihan, atau bahkan lapangan sepak bola.
Ia bahkan menolak jika Persija kembali berlatih di lapangan seperti itu. Katanya, resiko cidera bagi para pemain sangat tinggi jika berlatih di tempat tersebut.
Pernyataan Thomas Doll pun viral di media sosial (Medsos) Instagram. Salah satu akun informasi yang mengunggah kritik pedasnya ialah @kabarsamarinda_official.
Baca Juga: Akibat Kelamaan Jomblo, Cowok Ini Salting Dilihatin Maneken Tersenyum
Admin dari akun tersebut juga memberikan keterangan tertulis dalam video yang diunggah pada Selasa (28/6/2022).
"PELATIH PERSIJA MENGKRITIK PEDAS KUALITAS LAPANGAN DI STADION PALARAN," ujarnya, dikutip di hari yang sama.
Tanggapan warganet
Melihat unggahan tersebut, banyak warganet yang langsung memberikan tanggapan di kolom komentar. Beberapa dari mereka juga memberikan pendapat senada dengan apa yang disampaikan Thomas Doll.
Kritikan tersebut bahkan tak kalah pedas jika dibandingkan dengan ucapan pelatih Persija berkebangsaan Jerman tersebut.
Baca Juga: Ikut Senam Anak-Anak, Aksi Bapak-Bapak Ini Buat Warganet Terenyuh
"Samarinda punya fasilitas kan sekali pakai," ucapnya.
"Dulu hampir tiap hari lewat situ mba, rumput bagian samping keliling itu tinggi²," katanya menanggapi komentar sebelumnya.
"Jangankan di dalam atau dekat stadion, di jalanan aj msh banyak lubang2 sama jalan rusak," sambungnya.
"Masukan n Kritik yg baik ini biaybkdepannya ," tambahnya.
"Senang mendengar nya," timpalnya.
"Memang betul sih, semoga pemerintah bisa memperbaiki itu," ujarnya.
"Bismillah, lgsg direnovasi ," harapnya.
"Semoga kritikan ini didengar biar semua lapangan disamarinda diperbaiki," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cara Cepat Download Video Instagram Tanpa Aplikasi, Cukup Copy Link!
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Tagih Rp10 Juta ke Ridwan Kamil, Warganet Berlomba-lomba Kirim Bukti Kecurangan Pilkada Jakarta
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya