SuaraKaltim.id - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2 pekan ini mengalami penurunan. Tepatnya untuk periode 16 sampai 30 Juni kemarin.
Di mana, harga TBS turun menjadi Rp 2.349,28 untuk yang dipanen dari kelapa sawit dengan umur 10 tahun ke atas. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ujang Rachmad.
"Dua pekan sebelumnya harga TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 10 tahun ke atas mencapai Rp 2.818,85," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (4/7/2022).
Ia menjelaskan, harga TBS di Kaltim ditetapkan sebulan 2 kali dan berlaku mundur. Yakni, ditetapkan pertengahan bulan untuk harga pada tanggal 1-15, kemudian ditetapkan akhir bulan untuk harga yang berlaku tanggal 16 hingga 30 atau 31 per bulan.
Baca Juga: Harga Sawit di Kabupaten Mukomuko Turun, Petani Gigit Jari
Penetapan berlaku mundur, karena tim penetapan harga harus memperoleh data dari perusahaan sawit secara valid. Dalam hal ini, perusahaan wajib menyampaikan data yang diperlukan untuk penetapan harga TBS paling lambat 1 hari sebelum rapat penetapan harga.
Ia merinci, harga TBS periode 16-30 Juni yang dipanen dari kelapa sawit umur 3-10 tahun ke atas, yakni umur 3 tahun dengan harga Rp 2.070,34, turun ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp 2.484,48.
"Untuk TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 4 tahun seharga Rp 2.209,97, terjadi penurunan ketimbang periode sebeumnya yang seharga Rp 2.652,48," jelasnya.
Ia melanjutkan, TBS dari pohon umur 5 tahun seharga Rp 2.221,50, terjadi penurunan ketimbang 2 pekan sebelumnya yang seharga Rp 2.665,93.
Umur 6 tahun ditetapkan seharga Rp 2.244,99, mengalami penurunan ketimbang 2 pekan sebelumnya yang seharga Rp 2.694,02.
Baca Juga: Petani Kelapa Sawit di Mukomuko Kembali Gigit Jari, Harga TBS Kembali Turun
"Untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 7 tahun seharga Rp 2.258,25, terjadi penurunan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp 2.709,86," bebernya.
Berita Terkait
-
Keadilan Rp60 Miliar: Ketika Hakim Jadi Makelar Hukum untuk Korporasi Sawit
-
Susul Ketua PN Jaksel, Djumyanto Ikut Jadi Tersangka Kasus Vonis Lepas Terdakwa Korporasi CPO
-
Ketua PN Jaksel Jadi Tersangka Suap Rp60 Miliar: Skandal di Balik Putusan Bebas Korporasi CPO
-
Tarif Trump Bikin Petani Sawit Menjerit, Prabowo Diminta Lakukan Ini
-
3 Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Manfaat Produk Turunan Sawit ke Ratusan Yatim Piatu
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN