SuaraKaltim.id - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kaltim mengajak pekebun melakukan diversifikasi atau penganekaragaman produk olahan dari kelapa dalam.
Tujuannya agar, bukan hanya menghasilkan santan dan es kelapa muda, tapi bisa menghasilkan aneka olahan lain dari produk kelapa dalam.
"Banyak jenis pangan yang bisa diolah dari kelapa dalam. Seperti nektar, gula cetak, gula semut, dan aneka produk lainnya," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Disbun Kaltim Siti Juriah, melansir dari ANTARA, Rabu (6/7/2022).
Sedangkan, dalam upaya mengajak masyarakat terampil melakukan diversifikasi olahan pangan dari kelapa dalam. Pihaknya, kerap menggelar pelatihan pengolahan tersebut. Termasuk, pelatihan yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), bulan lalu.
Baca Juga: Viral Petani Sawit Indonesia Jual Hasil Panen ke Malaysia, Imbas Harga Anjlok
Dalam pelatihan yang digelar di PPU tersebut berupa Bimbingan Teknis pengolahan produk perkebunan kelapa dalam. Yaitu, pelatihan diversifikasi nektar, gula cetak dan gula demut bagi masyarakat, petani, dan pekebun.
"Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 peserta. Mereka serius mengikuti pelatihan karena peserta memang ingin belajar dan terampil dalam melakukan diversifikasi pengolahan produk hilirisasi dari kelapa dalam," katanya.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah 2 Petugas Pendamping dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten PPU. Kemudian 4 orang dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten PPU, Disperindagkop PPU, Bankaltimtara PPU, dan dari CV Bunga Palem Purbalingga Jawa Tengah.
Menurut Siti Juriah, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya desiminasi informasi aplikasi teknologi terbaru kepada petani atau pekebun di Kaltim. Dalam hal ini upaya untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Dia menjelaskan, keterampilan tambahan yang dimiliki oleh pekebun, terutama dalam melakukan penganekaragaman olahan perkebunan. Hal itu katanya pasti akan berimbas pada peningkatan nilai tambah produk hasil perkebunan.
Baca Juga: Arang Tempurung Kelapa Kabupaten Selayar Bernilai Miliaran Rupiah di Tangan Asriyhani
"Sehingga hal ini bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," ucapnya.
Dia menegaskan, tugas Disbun Kaltim salah satunya adalah melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi kemitraan kelembagaan usaha pengolahan hasil perkebunan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah, dalam mendorong masyarakat agar dapat mengakses pasar yang lebih luas, untuk menjual aneka produk komoditi perkebunan.
"Umumnya pekebun masih awam dalam upaya diversifikasi produk olahan komoditi perkebunan akibat kurangnya pengetahuan akan perkembangan teknologi," ujarnya.
Dari kondisi inilah kemudian pihaknya hadir untuk melakukan pembinaan sekaligus pendampingan, sehingga diharapkan penggunaan inovasi teknologi pengolahan hasil perkebunan dapat meningkatkan nilai tambah dari komoditi perkebunan.
"Kami terus mendorong masyarakat melakukan diversifikasi olahan kelapa dalam untuk meningkatkan nilai tambah produk perkebunan, memberikan peluang usaha baru bidang pengolahan komoditi kelapa dengan memberikan pembinaan kepada mereka," tutupnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Kaltim Siapkan Perusda Ojol, Lawan Ketimpangan Tarif Aplikator Nasional
-
Berburu Modal di Era IKN, Penajam Andalkan Kawasan Industri Strategis
-
PETI Ancam Objek Vital Nasional, Polisi dan TNI Turun Tangan di LabananKelay
-
Kaltim Genjot Pemerataan Pembangunan hingga Pelosok 3T
-
Ngopi Enak Tanpa Tekor? Ini Cara Dapat Saldo DANA Kaget Buat Nongkrong