SuaraKaltim.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bontang mulai menerapkan besuk tatap muka pada, Senin (11/7/2022) ini.
Kebijakan ini menyusul terbitnya Surat Edaran (SE) dengan nomor PAS-12.HH.01.02 Tahun 2022 Tentang penyesuaian mekanisme layanan kunjungan tatap muka, dan pembinaan yang melibatkan pihak luar per tanggal 30 Juni lalu.
Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik Lapas Bontang Riza Mardani menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasarana untuk tatap muka perdana pasca covid-19.
Tatap muka nanti, lanjut Riza, mensyaratkan setiap pembesuk telah vaksinasi lengkap atau telah booster. Bagi mereka yang belum diwajibkan melampirkan hasil swab negatif.
"Sifatnya masih terbatas, jadi warga binaan hanya boleh dijenguk sekali seminggu saja," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Di samping syarat tadi, penjenguk juga harus keluarga inti narapidana, semisal ayah, ibu dan saudara kandung. Di luar itu, mereka belum diperkenankan bertemu dengan narapidana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur