SuaraKaltim.id - Gempa bumi dikabarkan terjadi di Bontang. Kekuatannya mencapai 3,8 Magnitudo (M).
Gempa tersebut dikatakan memiliki kedalaman 29 kilometer. Dari laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada Kamis (14/7/2022), 18.37 Wib atau 19.37 Wita.
Titik koordinat gempa sendiri, berada di 0,69 Lintang Utara dan 117,71 Bujur Timur.
"Pusat gempa berada di darat 65 km Timur Laut Bontang," tulis BMKG di akun Twitternya yakni @infoBMKG, dikutip di hari yang sama.
Untuk skalanya, gempa dirasakan dengan skala II MMI di Kota Taman. Artinya, getaran sendiri dirasakan oleh beberapa orang. Serta, benda ringan yang digantung bergoyang.
Peringatan juga diberikan BMKG kepada warga Kota Bontang. Mereka mengatakan warga di wilayah 161,9 km² itu harus hati-hati.
"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," terangnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, belum diketahui apakah ada korban dalam peristiwa gempa tersebut.
Baca Juga: Ancaman Gelombang Tinggi di Atas Empat Meter di Perairan Maluku, BMKG: Masyarakat Harus Waspada!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Pemerintah Siapkan Zona Bebas Batu Bara untuk Selamatkan Pesut Mahakam
-
Hotel Bumi Senyiur Samarinda Sempat Terbakar, Tamu Dipindahkan ke Puri Senyiur
-
IKN Jadi Pusat Penguatan Bahasa Indonesia dan Identitas Kebangsaan
-
Pedagang Samarinda Desak Penertiban Ritel Modern yang Langgar Aturan
-
Pasca Longsor, Terowongan Samarinda Diperkuat 72 Meter di Dua Titik Kritis