Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 19 Juli 2022 | 10:30 WIB
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan. (freepik)

“Jadi kasus-kasus ini tidak hanya muncul dipermukaan oleh media,  tapi juga ada yang ditangani langsung pihak UPTD PPA misal kasus bullying disekolah itu dilaporkan yang menyebabkan anak tidak mau masuk sekolah,” sambungnya.

Adapun kasus paling tinggi per wiayah untuk kekerasan perempuan dan anak ada di Kecamatan Balikpapan Selatan dan Balikpapan Utara dengan masing-masing ada 7 kasus.

Load More