SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi di Kota Balikpapan, mendeteksi ada 20 titik panas yang tersebar di 6 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Iwan Munandar belum lama ini.
"Sebanyak 20 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (21/7/2022).
Ia mengatakan, sebaran 20 titik panas tersebut langsung diinformasikan kepada pihak terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Baik di Provinsi Kaltim maupun kabupaten/kota setempat. Tujuannya, guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 20 titik panas yang tersebar di 6 daerah di Kaltim tersebut adalah 1 titik di Kota Balikpapan, 4 di Kabupaten Berau, 2 di Kutai Barat (Kubar), 4 di Kutai Kartanegara (Kukar), 3 di Kutai Timur (Kutim), dan 6 titik panas di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
"Rinciannya adalah, 1 titik yang terpantau di Kota Balikpapan, berada di Kecamatan Balikpapan Barat dan memiliki tingkat kepercayaan menengah," jelasnya.
Kemudian, 4 titik yang berada di Berau tersebar di 2 kecamatan. Yakni Kecamatan Kelay dan Tabalar yang masing-masing terdapat 2 titik dengan tingkat kepercayaan menengah.
Ia melanjutkan, untuk 2 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kubar, tersebar di 2 kecamatan yang memiliki tingkat kepercayaan menengah. Yakni Kecamatan Damai dan Linggang Bigung.
"Berikutnya di Kutim yang terdeteksi 3 titik, tersebar pada dua kecamatan, yakni 1 titik panas di Kecamatan Bengalon dan 2 titik di Kecamatan Rantau Pulung dengan tingkat kepercayaan menengah," katanya.
Baca Juga: 23 Titik Panas Terpantau di Sumatera Utara, Ini Lokasinya
Selanjutnya, 4 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kukar tersebar di 3 kecamatan. Yakni 2 titik di Kecamatan Kenohan, 1 titik di Kecamatan Kota Bangun, dan 1 titik di Kecamatan Samboja.
"Untuk enam titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Mahakam Ulu tersebar pada dua kecamatan, yakni dua titik terdeteksi di Kecamatan Long Apari dan empat titik di Kecamatan Long Pahangai," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Industri Lokal Siap Penuhi Kebutuhan Food Tray Program Makan Bergizi Gratis
-
Kemlu Pastikan Seluruh WNI di Nepal Aman, Pemulangan Selesai 18 September
-
Dasco Bantah Kabar Surpres Kapolri dari Presiden Prabowo
-
Isu Surpres Pergantian Kapolri Menguat, Prasetyo Hadi: Tidak Benar
-
Ruang Publik Jadi Sarana Sosialisasi, Video Program Pemerintah Tayang di Bioskop