SuaraKaltim.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim mengukuhkan kepengurusannya yang baru. Kini, IDI Kaltim dipimpin dr Padilah Mante Runa dengan masa bakti 2022-2025 nanti.
Kepengurusan IDI Kaltim periode tersebut dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI, dr Adib Khumaidi. Disaksikan pula dengan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Pelantikan tersebut dirangkai dengan peresmian Rumah IDI Kaltim oleh Isran Noor dan Kerua PB IDI melalui penandatanganan prasasti.
Gubernur Kaltim Isran Noor sendiri mengapresiasi IDI yang beranggotakan para dokter dan telah mengabdikan diri melayani warga dan masyarakat Kaltim.
"Saya yakin IDI terus berkomitmen meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Selamat, tetap berkarya dan bekerja melayani masyarakat," kata orang nomor satu di Bumi Mulawarman itu, dikutip Kamis (21/7/2022).
Ia mengatakan, kondisi geografis Kaltim dengan sebaran penduduk yang tidak merata menjadikan tantangan tersendiri dalam menciptakan pelayanan kesehatan memadai bagi masyarakat.
Selain itu, keterbatasan jumlah tenaga medis, baik dokter, perawat juga bidan menjadi perhatian serius pemerintah.
Namun demikian, lanjutnya, pemerintah sangat terbantu dengan kerja dan pengabdian anggota IDI selama ini, bahkan sampai ke tingkat kecamatan dan desa.
"IDI mitra pemerintah dan mari bersama kita wujudkan derajat kesehatan masyarakat yang berkualitas," ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini.
Baca Juga: Siap-siap! Satgas Covid-19 IDI Sebut Indonesia Bakal Masuk Gelombang Keempat
Gubernur pun meyakinkan pengurus dan anggota IDI wilayah Kaltim bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung, juga memberikan bantuan dalam menunjang kerja IDI wilayah Kaltim.
"Kalau ada proposal ditolak jangan marah, bisa aja waktu itu belum ada pitisnya (uang) tapi anggaran tahun berikutnya bisa dimasukkan," katanya.
Ketua Umum PB IDI Dr dr Adib Khumaidi sangat berharap IDI wilayah Kaltim dibawah kepemimpinan dr Padilah Mante Runa semakin berperan dalam pembangunan kesehatan di Kaltim.
"Kami sudah melihat IKN, tentu ini masa depan bangsa dan semoga IDI lebih berperan membangun dunia kesehatan kita," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar