SuaraKaltim.id - Jati diri Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sebagian Penajam Paser Utara (PPU) dan di Kutai Kartanegara (Kukar) diduga dikhawatirkan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim Hetifah Sjaifudian memiliki sebuah harapan.
Yah, Politisi Partai Golkar itu berharap bahwa jati diri IKN Nusantara ialah budaya khas Bumi Mulawarman. Hal itu dia sampaikan belum lama ini.
"Bahasa dan budaya Kaltim salah satunya Suku Paser bisa menjadi jati diri ibu kota negara Indonesia baru," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (24/7/2022).
Dia mengingatkan keberadaan IKN Nusantara pada sebagian 2 wilayah tersebut dengan konsep modern, tidak mematikan adat dan budaya di Kaltim. Salah satunya, Suku Paser.
Pemerintah pusat, pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten (Pemkab) diminta untuk memperhatikan keberlangsungan bahasa dan budaya Suku Paser di IKN Nusantara.
Bahasa dan budaya Suku Paser harus terus dilestarikan. Tujuannya agar tidak hilang dengan pindahnya ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur.
"Jangan sampai jati diri Suku Paser hilang, karena banyak yang tidak tahu bahasa Paser setelah IKN pindah," ucapnya.
Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, kata dia lagi, harus diiringi dengan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun menurutnya, pembangunan SDM butuh waktu yang cukup lama, tidak seperti pembangunan infrastruktur dan teknologi hanya butuh waktu 2 tahun rampung.
Wisata dan ekonomi kreatif di PPU, kata dia pula, juga harus dikembangkan menyongsong pemindahan IKN baru Indonesia tersebut. Pemkab PPU diwanti-wanti harus merumuskan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang bakal dikembangkan di daerah berjuluk "Benuo Taka" itu.
Baca Juga: Kepala Otorita Sebut Jajak Pasar untuk Fasilitas di IKN Bakal Dimulai Agustus 2022
"Potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki daya jual, itu harus diidentifikasi agar dapat dikembangkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio
-
Kepala Daerah Sangat Berperan di Program MBG, Nanik: Jadi Conductor dan Arranger
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan