SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan, kembali mendeteksi adanya 15 titik panas. Kali ini titik panas tersebut tersebar pada 6 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim.
Hal itu disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani.
"Sebanyak 15 titik panas tersebut terpantau mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (25/7/2022).
Sebaran 15 titik panas itu pun langsung dia informasikan ke pihak terkait. Terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat. Tujuannya, agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: 15 Daerah di Jabar Berpotensi Turun Hujan petir
Untuk diketahui sebelumnya, pihaknya juga mendeteksi ada 15 titik panas yang tersebar di 6 kabupaten/kota. Namun, dia menyebut, 15 titik panas baru yang terdeteksi berada di lokasi berbeda.
"Sebanyak 15 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di tiga kabupaten, yakni 5 titik di Kabupaten Berau, 4 titik di Kutai Kartanegara, dan 6 titik di Kabupaten Kutai Timur," katanya.
Dia merinci, 5 titik panas yang berada di Kabupaten Berau tersebar pada 3 kecamatan. Yakni 3 titik di Kecamatan Gunung Tabur, 1 titik di Kecamatan Talisayan, dan 1 titik di Kecamatan Segah.
Untuk 4 titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tersebar pada 3 kecamatan. Yakni 2 titik di Kecamatan Muara Kaman, 1 titik di Kecamatan Samboja, dan 1 titik di Kecamatan Tabang.
Selanjutnya 6 titik panas yang terpantau di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tersebar pada 4 kecamatan. Yakni 1 titik di Kecamatan Bengalon, 1 titik di Kaubun, 1 titik Kongbeng, dan 2 titik di Kecamatan Rantau Pulung.
"Semua titik panas yang terpantau di tiga kabupaten hari ini berada di skor 8, atau memiliki tingkat kepercayaan menengah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Waspada! Indonesia Diprediksi Makin Panas 2025, Kenaikan Suhu Lebih Tinggi Dibanding 30 Tahun Terakhir
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tambah Jadi 10 Orang, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas