SuaraKaltim.id - Kota Bontang kembali meraih penghargaan sebagai Kota Ramah Anak kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia.
Penghargaan ke-6 itu diterima langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bontang Bahauddin, di Peringatan Hari Anak Nasional di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (22/7/2022) malam lalu.
Kabar gembira itu turut disampaikan ke publik saat gelaran acara Kampanye Perlindungan Perempuan dan Anak yang digelar di DPPKB Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Selasa (26/7/2022) kemarin.
Kegiatan yang merupakan puncak peringatan Hari Anak di Kota Bontang 2022 ini dihadiri Wali Kota Bontang Basri Rase, Wakil Wali Kota Bontang Najirah, Kepala DPPKB Bahaudin, dan Asisten 3 Kota Bontang Sarifah Nurul Hidayati.
Dalam kesempatan itu, Basri Rase mengungkapkan terima kasihnya atas sinergi yang dibangun, untuk merayakan hari anak ini. Apalagi momen ini dilengkapi dengan penghargaan Kota Ramah Anak.
“Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin antar OPD dan perusahaan dalam peringatan Hari Anak di Kota Bontang,” ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (27/7/2022).
Lebih lanjut, ia berpesan untuk senantiasa memberikan ruang bagi anak, mengingat pentingnya peran mereka dimasa yang akan datang.
“Saya ingin mengingatkan, bahwa anak kita ini adalah tanggung jawab kita, terutama anak muda. Sekaligus kita harus mempersiapkan mereka sebagai calon pemimpin masa depan, calon pengganti kita semuanya. Forum anak ini harus diberikan ruang dan tempat untuk berinteraksi dengan kita semua,” sambungnya.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional ini dihadiri oleh kurang lebih 100 anak yang terdiri dari pengurus forum anak kota bontang, perwakilan anak dari sekolah ramah anak, dan anak-anak dengan disabilitas dari 3 SLB di kota Bontang.
Baca Juga: Pemerintah Provinsi Lampung Raih Peringkat I Penghargaan BKN Award 2022
Selain itu kegiatan ini juga diikuti juga oleh instansi daerah terkait, dunia usaha, dunia pendidikan yang dapat menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sesuai tugas dan kewenangan masing- masing.
Dalam momen ini juga dilakukan penandatanganan mou antara Disdukcapil dan dunia usaha terkait pemanfaatan kartu identitas anak melalui program saskia (semua anak senang dengan kartu identitas anak).
Bahauddin mengatakan, capaian predikat Kota Ramah Anak berkat dukungan semua pihak. Tak ayal, hanya dua daerah di Kaltim yang meraih penghargaan KLA tahun ini, yaitu Bontang dan Balikpapan. Dari empat kategori, yakni Pratama, Madya, Nindya dan Utama.
“Alhahamdulilah Bontang masih meraih KLA Kategori Nindya,” ucapnya.
Mantan Kelapa Dinas Kesehatan Bontang itu menuturkan, tidak mudah mempertahankan gelar tersebut. Bahkan harus bekerja keras dan menciptakan berbagai inovasi untuk menekan angka kekerasan terhadap anak. Mengingat ada 5 indikator yang harus dipenuhi.
Diantaranya, kelembagaan, hak anak, sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga pengasuhan alternatif, kesehatan, kesejahteraan dasar, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan perlidungan kasus anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim