SuaraKaltim.id - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi mengingatkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk tidak menyombongkan diri dengan jabatan yang dimiliki.
Apalagi katanya, sampai mempunyai pandangan merendahkan orang lain. Lantaran, merasa diri lebih baik. Hal itu ia sampaikan Rabu (27/7/2022).
"Jabatan yang kita terima ini bukanlah suatu pemberian. Namun ia (jabatan) adalah amanah, tidak ada tempat untuk kita menyombongkan diri, mengatakan orang lain tidak lebih baik dari kita,” ungkapnya, melansir dari portal resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim di hari yang sama.
Menurut orang nomor 2 di Kaltim itu, apapun jabatan dan profesi yang dimiliki tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Khususnya, warga Bumi Mulawarman.
Baca Juga: Tegas, Kesbangpol Kaltim Minta Ormas Deteksi Dini Konflik: Jaga Kondusifitas di Kaltim
"Walaupun tenaga kita terbatas, minimal ada senyumlah. Ini ada saya dengar, sudah susah senyum,” ucapnya.
Politisi Partai Gelora itu juga meminta ASN Benua Etam untuk terus bekerja. Serta, memberikan dedikasi yang tinggi untuk membangun Kaltim.
"Mudah-mudahan dedikasi ini bisa terus dipertahankan, dimanapun kita ditugaskan terimalah dengan sepenuh hati,”terangnya.
Disisi lain, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Diddy Rusdiansyah menyebutkan, pejabat yang dilantik dalam jabatan fungsional sebanyak 26 orang pada hari ini.
Sedangkan pejabat yang menerima SK Pengangkatan Guru sebagai Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB di lingkungan Pemprov Kaltim sebanyak 36 orang.
Baca Juga: Berada di Lokasi Berbeda dari Sebelumnya, 26 Titik Panas Baru Ditemukan di Bumi Mulawarman
Puluhan orang tersebut dilantik dalam acara pelantikan pejabat fungsional dan penyerahan SK pengangkatan guru sebagai kepala sekolah di lingkungan Pemprov. Pelantikan itu dilakukan di Kantor BKD Kaltim.
Mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda, Sugeng Chaeruddin juga mendapatkan satu jabatan dalam pelantikan tersebut. Yah, kini ia sebagai Widyaiswara Ahli Utama.
Berita Terkait
-
Taspen Bayarkan Manfaat THT ke 147 Ribu Pensiunan ASN
-
Kemendagri Soroti Masalah Netralitas ASN hingga Kades Jateng dan Jatim di Pilkada, Siapkan Sanksi Tegas
-
Sampaikan Banyak Aduan Soal Netralitas ASN-Kades, Wamendagri: Pilkada Jateng-Jatim Perlu Atensi
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Tim Pemenangan Paslon Robinsar-Fajar Bentuk Satgas Money Politics dan Monitoring ASN
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang