SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Selasa (2/8/2022) ada penambahan 91 kasus, dengan total mencapai 207.327 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 54, Bontang 13, Paser dan Kutai Timur (Kutim) 6, Samarinda 4, Penajam Paser Utara (PPU) dan Berau 3, Kutai Kartanegara (Kukar) 1 kasus.
Untuk daerah yang tidak menghasilkan kasus terkonfirmasi non PPLN ada Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu) zero kasus.
Sedangkan untuk kasus positif PPLN dilaporkan ada dari Balikpapan dengan 1 laporan.
Baca Juga: Bertambah 5.827 Kasus, Positif Covid-19 Indonesia Jadi 6,22 Juta Orang
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) non PPLN di Kaltim hari ini ada 26 laporan. Yakni, berasal dari Balikpapan 14, Bontang 4, PPU 2, Berau 1.
Pasien sembuh PPLN dilaporkan dari Balikpapan. Dengan 5 kasus.
Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 201.148 orang di Benua Etam.
Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan ada 1 kasus. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.719 kasus.
Zona kuning di Kaltim jadi 5 daerah. Yakni Berau, Kukar, PPU, Paser dan Kubar. Zona hijau sisa 1 daerah yakni Mahulu. Zona merah ada Balikpapan dan Bontang. Zona oranye ada Samarinda dan Kubar.
Baca Juga: Satgas Covid-19: 56,4 Juta Warga Indonesia Sudah Terima Vaksin Booster
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang