SuaraKaltim.id - Gubernur Kaltim Isran Noor menilai wajar jika Bumi Etam ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) menggantikan Jakarta.
Ia mengatakan, Kaltim selama ini sebagai salah satu paru-paru dunia atau penyumbang oksigen terbesar. Di samping itu, ia menyebut kondusifitasnya terjaga dan potensi terjadinya konflik sangat kecil.
“Kaltim adalah salah satu penghasil oksigen di dunia. Maka, wajar jika IKN ditetapkan di Kaltim. Salah satu alasannya itu,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Sabtu (13/8/2022).
Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu menyatakan, kondisi lingkungan hidup Kaltim yang baik dan kelembaban udara tinggi, sehingga tidak ada lahan kritis dan gersang.
Baca Juga: 4 Perpustakaan yang Pecahkan Rekor Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
“Meski ada pertambangan atau galian tambang batu bara, tapi di atasnya juga pasti ada tanaman yang tumbuh. Khususnya di Kaltim, itu sudah bisa dilihat,” ucapnya.
Karenanya, ia mengajak seluruh pihak khususnya masyarakat untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke IKN dalam waktu dekat. Kunjungan orang nomor satu di RI itu sekaligu melakukan groundbreaking tanda dimulainya pembangunan infrastruktur.
Rencananya istana presiden dan wakil presiden, kantor kementerian dan sejumlah lembaga negara akan dibangun lebih dulu. Termasuk infrsatruktur pendukung.
Pemerintah Pusat mengalokasikan sekitar Rp 5,3 triliun tahun ini untuk pembangunan di IKN. Bahkan hingga 2024 total anggaran pembangunan mencapai Rp 43 triliun.
Baca Juga: Negara yang Diproyeksikan Termasuk Lima Kekuatan Besar Dunia 2045, Mahfud MD: Indonesia Nomor Lima
Berita Terkait
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
Pesan Lama Alfred Riedl Heboh Lagi saat Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia ke Level Dunia
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Cek Fakta: Arab Saudi Batasi Kuota Haji Indonesia, Gara-gara Kalah 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital