Bukan tanpa alasan, Koesman dianggap pemberani oleh pimpinan pejuang saat itu Kasmani yang merupakan kerabat keluarga. Ditemani 2 orang, mereka pergi menggunakan perahu dari Klandasan menuju Sungai Meriam Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) lalu menempuh waktu 3 hari 3 malam.
Ketika itu Sanga-Sanga justru masih bergejolak hingga tahun 1947. Padahal Republik Indonesia sudah menyatakan kemerdekaan 2 tahun sebelumnya.
"Awal Januari 1947 antar surat isinya terkait bergabungnya pasukan pejuang Balikpapan ke Sanga-Sanga untuk memukul mundur penjajah," terangnya.
Hingga pada 27 Januari 1947, berhasil memukul mundur Belanda dari Sanga-Sanga. Para pejuang ketika itu berhasil merebut gudang senjata dan amunisi perang lainnya.
Pejuang yang dinyatakan gugur yakni 73 pejuang. Sedangkan yang dinyatakan hilang sebanyak 63 orang. Mbah Koesman salah satunya dalam daftar pejuang hilang tersebut.
"Jadi satu-satunya angkatan 45' ini yang masih ada ya saya. Saya sedih juga tidak ketemu dengan teman-teman yang lain. Mereka hilang sampai sekarang tidak ditemukan," kenang Koesman.
Selepas masa kemerdekaan, Koesman memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di SMA Taman Madya Jakarta. Dia kemudian bekerja sebagai tenaga sipil di Paldam Militer di 1955-1956.
Kemudian berlanjut kerja di Pendjara Balikpapan pada 1957-1961. Bahkan dia sempat bekerja di Pertamina 1963-1973. Kemudian dipindahkan ke Union Oil (unocal) 76, dari 1973-1980.
Koesman berpesan kepada para generasi muda agar mampu menjaga warisan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan para pahlawan. Tidak membuat suatu perbuatan yang kurang baik atau melanggar undang-undang.
Baca Juga: Penyebab Lidah Tidak Ada Rasa, Apa Itu Ageusia?
Dirinya juga meminta agar generasi muda bisa mengingat dalam lubuk hatinya tentang perjuangan para pahlawan ketika berhadapan dengan para penjajah.
“Saya serahkan kepada penerus negeri ini, jangan sia-siakan para pejuang yang telah tiada. NKRI jaga seutuhnya, NKRI adalah harga mati," tegasnya.
Kontributor: Arif Fadillah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Wamendagri Dorong Kepala Daerah Bangun Ekosistem Inovasi Berbasis Riset
-
DPR Dukung Pemerataan Jalan di Kaltim, Dorong Akses Mudah Menuju IKN
-
TNI AU Naik Kelas, A400M Bawa Indonesia ke Liga Mobilitas Strategis Regional
-
Gibran Dorong Percepatan Pembangunan Papua Lewat Dua Lembaga Khusus
-
Cak Imin: Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Dimulai Akhir Tahun Ini