Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 13:24 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso didampingi pemain Altalariq Erfa Aqsal Ballah menjelaskan kepada artawan pertandingan Liga 1 2022 di Stadion Segiri Samarinda. (Arumanto)

SuaraKaltim.id - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso menilai pelanggaran yang dilakukan pemain Borneo FC Kei Hirose terhadap pemain belakang Persebaya Koko Ari Arya merupakan pelanggaran fatal.

Dirinya menyesalkan wasit tidak tegas dalam memberikan hukuman atas pelanggaran yang menyebabkan Koko Ari Arya cedera.

"Menurut saya pelangaran itu sudah fatal, dan harusnya wasit mengeluarkan kartu merah bukannya kartu kuning," sesal Aji usai pertandingan Borneo melawan Persebaya di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat.

Aji menyesalkan keputusan wasit karena cedera yang dialami Koko cukup parah, bahkan pemain asal Surabaya itu harus ditandu ke bus untuk pulang ke hotel.

Baca Juga: Raih Kemenangan Tipis saat Hadapi Persebaya, Pelatih Borneo FC: Bola Mati Jadi Andalan Kami

"Pastinya dia akan kami rontgen dulu, kami tidak tau kapan dia bisa pulih, sepertinya ada patah tulang," kata Aji.

Aji berharap pengadil lapangan bisa lebih sportif demi memajukan sepak bola Indonesia.

"Pertandingan ini live dan disaksikan oleh jutaan orang, tentunya mereka akan paham bahwa tim Persebaya bermain sangat baik pada pertandingan tadi," kata Aji.

Aji juga mengingatkan semua pemain Liga 1 agar saling menjaga karier rekannya di lapangan dan tidak membuat pelanggaran fatal yang menyebabkan pemain cedera parah.

"Kasihan kalau ada pemain yang harus istirahat panjang karena cedera, tentu mereka harus berpikir kalau kejadian itu menimpa pemain itu sendiri," ujar Aji.

Baca Juga: Teken Keppres Penyelesaian Nonyudisial Pelanggaran HAM Berat, Jokowi Dinilai Ingin Kaburkan Penuntasan

Sementara itu, Pelatih Borneo FC Milomir Seslija mengatakan bahwa tindakan Kei Hirose di lapangan saat melakukan pelanggaran keras kepada pemain Persebaya Koko Ari Arya merupakan kejadian insidental dan bukan disengaja.

"Kei pemain yang bagus dan tidak dia sengaja mencederai pemain, itu murni kejadian di lapangan tidak ada faktor kesengajaan," kata Milo.

Load More