Scroll untuk membaca artikel
Bella
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:52 WIB
Ilustrasi SPBU - Harga BBM Hari IniĀ (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengungkapkan, saat ini beban subsidi negara atas harga bahan bakar minyak (BBM) sangat besar, yakni lebih dari Rp500 triliun.

Namun ia menyebut, keputusan terkait kenaikan harga BBM saat ini masih dalam pembahasan oleh pemerintah.

"Ini sedang dipikirkan. Jadi masih dalam penggodokan, masih dalam pembahasan, apakah akan dinaikkan atau tidak," kata Wapres usai menghadiri Acara Haul Ulama Indonesia Ke-23 Tahun Almarhum Habib Umar Bin Hood Alatas di Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8 /2022).

Tetapi, menurut beliau jika ada kenaikan harga BBM maka hal itu dalam rangka upaya agar subsidi bisa terus berlanjut.

Baca Juga: Wapres Sebut Reshuffle Kabinet Pasti Dilakukan: Isi Posisi MenPan RB dan Wamenlu

" Bagaimana supaya ini berjalan dengan baik. Jadi APBN kita bisa menopang, tapi juga tidak kemudian kita sampai tidak mampu memberikan subsidi, dan ini sudah ditetapkan 2023," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi sinyal bahwa minggu depan kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kenaikan harga BBM.

Hal itu disampaikan Luhut, dalam acara Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, yang dipantau secara daring dari Jakarta, Jumat (19/8).

Luhut mengatakan, bahwa Presiden Jokowi telah mengindikasikan bahwa pemerintah tidak bisa terus mempertahankan harga solar dan pertalite dengan harga saat ini. Antara

Baca Juga: Presiden akan Kembali Lakukan reshuffle, Ma'ruf Amin Sebut Ada Dua Jabatan yang Pasti Dirombak

Load More