SuaraKaltim.id - Kawasan perkantoran Pemkot di Bontang Lestari kerap kali dijadikan arena balap liar di akhir pekan. Kalangan muda-mudi yang doyan adu balap menyebutnya fun race.
Video aksi balap kuda besi itu berseliweran di media sosial (Medsos) hampir sebulan terakhir. Dari pengamatan jaringan media ini, balap liar ini diikuti ratusan pembalap dan selalu dipenuhi penonton.
Peserta fun race juga bukan hanya datang dari Bontang saja. Tapi datang dari Sangatta, Samarinda, hingga Kukar. Bahkan sejumlah kanal di Youtube menjadikan aksi mereka sebagai konten hiburan.
Sebagai tontonan, penampilan para pembalap liar ini cukup menghibur karena ada aksi nekat dan konyol. Mereka memacu kuda besi dengan sangat tinggi tanpa memedulikan keselamatan.
Apalagi ada sejumlah titik lintasan yang becek dan licin. Bahkan, di sejumlah video terlihat ada peserta yang hanya memakai sendal jepit saat memacu kendaraan.
Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengaku sudah menerima aduan masyarakat. Oleh sebab itu, patroli untuk memburu oknum balapan liar terus digencarkan.
Berdasarkan laporan, Polantas tidak mendapat tanda-tanda adanya balapan liar Minggu (21/8/2022) kemarin. Meski begitu, patroli terus dilakukan baik di tengah kota ataupun di daerah rawan.
"Kemarin kita patroli tidak ada aktivitas balap liar di sana. Kalau didapat kita tindak. Mulai dari kelengkapan kendaraan, dan kelengkapan pengendara," katanya, saat dikonfirmasi dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (22/8/2022).
Dilanjutkannya, selain meresahkan. Balapan liar menurutnya sangat beresiko. Apalagi, kalau ketahuan sampai melakukan praktik taruhan.
Baca Juga: Siapa Selebgram Perempuan Inisial RM? Ditangkap Polisi karena Diendorse Jaringan Judi Internasional
Kalau didapat, ada tindak pidananya. Prosesnya akan ditelusuri dan diserahkan ke Reskrim Polres Bontang.
"Kalau sampai benar dan kami dapat pasti kita tindak tegas. Itu melanggar aturan. Bahkan lebih banyak negatifnya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pemprov Kaltim Perjuangkan DBH, Angkat Isu Beban Ekologis dan Sosial
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek