Debit Air Tinggi Sempat Rendam Sebagian Mall Pentacity, Pekerja: Kayak Kolam di Bawah Itu

SuaraKaltim.id - Hujan yang mengguyur Kota Balikpapan sekitar pukul 02.00 Wita cukup merendam beberapa kawasan. Selain di jalan protokol, juga membuat basement Mall Pentacity Balikpapan terendam banjir, Kamis (25/8/2022). 

Robby salah satu pekerja di Pentacity Balikpapan mengatakan, air cukup membuat parkiran di basement berubah menjadi genangan dengan tinggi sepinggang orang dewasa. Dirinya terkejut dengan kondisi itu, lantaran baru pertama kali ini parkiran Pentacity kebanjiran. 

"Tadi pas masuk kerja pagi. Sebelum ke bawah memang sudah dikasih tau tidak bisa parkir. Coba saya lihat, ternyata kayak kolam di bawah itu. Tinggi banjirnya, ya mungkin sepinggang orang dewasa," katanya, Kamis (25/8/2022). 

Hujan dengan intensitas tinggi itu tak hanya merendam parkiran, beberapa tenan juga sempat terkena dampak. Hanya saja tidak begitu parah.

Baca Juga: Moeldoko Putar Otak, Cari Solusi Penghalau Banjir Rob Yang Bikin Rugi Petambak Garam Di Cirebon

Banjir hanya sekitar mata kaki saja. Beberapa pegawai di masing-masing tenan pun tampak sibuk membersihkan lantai. 

Sementara Asisten Manager Public Relation E-Walk and Pentacity Adelina menjelaskan genangan air yang membanjiri kawasan parkiran dan beberapa tenan juga disebabkan tanggul yang tak sanggup menahan debit air yang besar.  

"Dinihari tadi area Balikpapan Super Block (BSB) khususnya Pentacity Mall telah terjadi peluapan air yang menyebabkan masuknya air ke area lower ground dari Pentacity Mall. Hal ini dikarenakan hujan yang mengguyur kota Balikpapan cukup besar menyebabkan tanggul di BSB tidak sanggup menahan debit air yang sangat besar," katanya kepada suara.com.

Tak lama berselang datang bantuan dari BPBD Balikpapan untuk mengalirkan air ke drainase. Kejadian itu ditambahkan Adel cukup membuat molor jam operasional Pentacity.

Mengingat beberapa tenant mesti membersihkan kembali areanya karena sempat terendam banjir. 

Baca Juga: Permasalahan Lahan Pembangunan SMP Negeri 25 Balikpapan, Warga Ngaku Belum Diberi Ganti Rugi, Disdikbud Sebut Ini

"Sampai sekarang kamis sedang melakukan kalkulasi sejauh mana tenan-tenan yang terdampak maupun berapa nilai kerugian mereka. Kita baru beroperasi pada pukul 13.00 Wita," tambah Adel.