Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 29 Agustus 2022 | 13:21 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@fakta.indo]

SuaraKaltim.id - Pondok pesantren biasanya menerapkan aturan kepada muridnya untuk tidak membawa handphone (HP). Diduga aturan tersebut yang membuat para santriwati ini harus rela menghancurkan HP milik mereka sendiri.

Yah, berdasarkan video yang diunggah oleh akun informasi @fakta.indo, terlihat beberapa santriwati jongkok sembari memegang batu dan menumbuk HP mereka sendiri.

Dari keterangan yang diberikan admin akun tersebut, para santriwati itu menangis ketika harus menghancurkan HP. Ia bahkan menyebut HP itu penuh kenangan.

"Para santriwati menangis ketika diharuskan menghancurkan HP yang penuh kenangan dengan tangan mereka sendiri memakai batu. Video : sumarlipermis," ucapnya, dikutip Senin (29/8/2022).

Baca Juga: Terkenal Ramah, Kenapa Warganet Indonesia Disebut Tak Sopan di Dunia Digital?

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang menanyakan soal alasan penghancuran HP tersebut.

"Seru banget liatnya ," katanya.

"Pelajaran nya apa hancurin kaya gtu? Harusnya di hukum yg lain aja.," singgungnya.

"Saya suka membaca komen netizen mendang mending #palingbijak," tambahnya.

Baca Juga: Video Viral Gus Samsudin Meminta Maaf dan Ungkap Keinginan Damai, Tanda Konflik dengan Pesulap Merah Berakhir?

"SiapĀ² War di komen..," sahutnya.

"Paling gak dikasih waktu buat mindahin data," timpalnya.

"Mending suruh jual, uangnya sumbangin atau buat makan bersama," ucapnya.

"Dilarang pke hp biar gk bisa ngadu ke ortu klo ada apa2 ," ujarnya.

"Menunggu kalimat" bijak," singkatnya.

"Di pesantren tidak boleh membawa hp, dan itu sudah ada dalam peraturan dalam pesantren tersebut, dan jika di langgar ada konsekuensinya," tulisnya.

Load More