SuaraKaltim.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang menerbitkan surat pemutusan hubungan kerja dengan PT Timorano Putra Mandiri.
Hal itu dikarenakan perusahaan pemenang penyedia jasa Cleaning Service tidak memenuhi kewajibannya membayar gaji para pekerja selama dua bulan.
Secara resmi RSUD mengeluarkan Surat dengan Nomor: 445/843/USDM.01/2022 Tanggal 30 Agustus 2022 Perihal Pemutusan Kontrak Pekerjaan Kegiatan Jasa Kebersihan Cleaning RSUD Taman Husada Bontang.
Direktur RSUD Taman Husada dr Suhardi mengatakan, manajemen secara lisan dan tertulis sudah memberikan tenggat waktu dan peringatan baik Surat Peringatan pertama hingga ketiga.
Bahkan usai SP III dikeluarkan, pihak RSUD masih memberikan waktu selama 14 hari untuk melunasi pembayaran gaji.
"Suratnya sudah saya tanda tanganin. Resmi hari ini kepada PT Timorano Putra Mandiri sebagai penyedia jasa kebersihan kontraknya diputus," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (31/8/2022).
Lebih lanjut, untuk pembayaran di Juni dan Juli lalu tetap dibebankan kepada PT Timorano. Karena, mereka sudah mengajukan pencairan kepada manajemen RSUD Taman Husada.
Kemudian ihwal status pekerja CS tetap bisa beraktivitas seperti biasa. Serta RSUD Taman Husada akan melakukan koordinasi lanjutan terkait sisa kontrak hingga Desember 2022 mendatang.
"Soal status pekerja aman. Kami akan koordinasi kepada UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa) untuk teknis melanjutkan penyedia jasa kebersihan yang baru," sambungnya.
Baca Juga: Berapa Besaran Gaji Pensiunan Polri? Ini Daftarnya dari Tamtama hingga Pati
Dikonfirmasi terpisah, Direktur PT Timorano Putra Mandiri Febri Patompo mengaku, belum menerima langsung surat pemutusan hubungan kerja.
Bahkan dirinya mengaku selalu berkomunikasi baik dengan unsur manajemen RSUD Taman Husada Bontang. Pagi tadi diakuinya sudah memberikan cek untuk melakukan pembayaran terhadap 47 CS.
"Saya belum ada terima surat resminya. Padahal komunikasi kami baik. Untuk pembayaran pun cek sudah saya kasih ke keuangan agar mereka bisa membayarkan langsung gaji CS," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Miris! Cuma 36 Persen Anak Usia Dini di Sumsel yang Sekolah, Ada Apa dengan PAUD?
-
AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya
-
Bawa 2 Kemenangan Lawan Klub Liga 1, Persis Solo Jadi Kekuatan Baru?
-
Film 'Lyora: Penantian Buah Hati' Bikin Ibu-Ibu Solo Terinspirasi Kisah Pejuang Garis Dua
-
4 Mobil Bekas Mesin Diesel dengan Kabin Luas, Performa Teruji untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
Jembatani Peluang dan Pekerja, Balikpapan Gelar Job Market Fair 2025
-
Menolak Ikut Aksi Nasional, Ojol Balikpapan Nilai Komisi 20 Persen Masih Realistis
-
Sebagian Wilayah Masuk IKN, PPU Wajibkan Ritel Ketat Awasi Berat Beras
-
Layanan Kesehatan Terintegrasi Kini Hadir di Lempake Lewat Klinik Koperasi
-
EBIFF 2025: Panggung Dunia untuk Kekayaan Budaya Kalimantan Timur