SuaraKaltim.id - Kelompok transportasi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yang mengalami penurunan harga 1,49 persen pada Agustus 2022, memicu terjadinya deflasi di provinsi ini sebesar 0,26 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana menyampaikan hal tersebut belum lama ini.
"Kelompok transportasi yang minus 1,49 persen ini paling tinggi berasal dari subjasa angkutan penumpang yang mengalami penurunan hingga 8,56 persen," ujarnya, dikutip dari ANTARA, Jumat (2/9/2022).
Namun, untuk sub pembelian kendaraan masih inflasi 0,05 persen. Kemudian, pengoperasian peralatan transportasi pribadi mengalami inflasi 0,025 persen.
Secara umum, katanya, Provinsi Kaltim pada Agustus 2022 terjadi deflasi sebesar 0,26 persen. Dengan tingkat inflasi tahun kalender 3,87 persen dan tahun ke tahun sebesar 4,95 persen.
"Deflasi sebesar ini berasal dari dua kota yang telah ditetapkan sebagai patokan indeks harga konsumen (IHK), yakni untuk Kota Samarinda deflasi 0,20 persen dan di Kota Balikpapan deflasi 0,33 persen," lanjutnya.
Dia melanjutkan, setelah kelompok transportasi minus 1,49 persen, disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau deflasi 0,90 persen. Pada Agustus 2022, terdapat 7 kelompok pengeluaran menunjukkan peningkatan indeks yakni kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,75 persen.
Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,72 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,66 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,45 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,08 persen.
Berikutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,07 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran yang inflasi sebesar 0,04 persen.
Baca Juga: Pertama Sepanjang 2022, Jawa Tengah Alami Deflasi 0,39 Persen Pada Agustus
"Untuk kelompok kesehatan dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, pada Agustus 2022 cenderung stabil," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!