SuaraKaltim.id - Aksi perundungan alias bullying terhadap anak-anak kembali viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang anak lelaki dianiaya hingga ditelanjangi oleh rekan-rekannya di dalam sebuah rumah.
Dilihat pada Jumat (2/9), dalam video yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas.id, tampak ada anak laki-laki yang dikerjai setelah diajak bermain ke rumah temannya.
Disebutkan jika peristiwa perundungan itu terjadi saat korban pura-pura dibisiki sesuatu oleh salah satu pelaku.
Saat itu, para pelaku lalu menaburkan bedak ke wajah korban. Tak sampai di situ, dalam video yang beredar korban juga dipukuli.
Baca Juga: Pesulap Merah Ungkap Alasan Ogah Damai dengan Gus Samsudin, Ternyata Karena...
Anak laki-laki itu juga terlihat dipegangi saat ditelanjangi oleh teman-temannya.
Dalamn video tampak para pelaku perundungan tertawa puas ketika korban menangis.
Disebutkan jika kasus perundungan anak itu terjadi di sebuah Perumahan di Kec Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Beredarnya video perundungan anak itu turut menjadi perhatian netizen. Rata-rata netizen meluapkan amarahnya ketika mengomentari kasus tersebut.
Saking geramnya, kebanyakan netizen meminta agar kasus perundungan itu dibawa ke ranah hukum agar para pelaku mendapatkan ganjaran atas perbuatannya.
Baca Juga: Viral Warga di Jember Berhamburan, Kaca Rumah Pecah Gegara Kena Getaran Suara Parade Sound System
Netizen lainnya pun menganggap jika para anak-anak yang tertawa-tawa saat membully korban sudah kelewatan.
"Kalau tidak dipidanakan tidak akan membuat jera mereka² yang membully!!!. Dukung orang tua anak yang dibully untuk melaporkan ke polisi agar diproses secara hukum," geram akun @har****.
"Ditangkep nangis, gmn kalo ortu pelaku aja diproses? Biar nyesel seumur hidup anaknya," timpal akun @gus****.
"Anak setan temennya," kata akun @frd****.
"Sulit bgt dah jadi orang tua jaman sekarang buat jaga anak biar kena bully orang kaya gini ," timpal akun @dwi****.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
-
Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?