SuaraKaltim.id - Sat Resnarkoba Polres Bontang menggagalkan peredaran 23 poket narkotika jenis sabu. Tersangka berinisial S (31) harus mendekam dipenjara usai ditangkap pada Jumat (2/9/2022) sekira pukul 20.45 WITA di Jalan Ir Juanda Kelurahan Tanjung Laut.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya mengatakan, tersangka mengaku menjual barang haram untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Setelah ditangkap, polisi langsung menggeledah kamar tersangka dan didapat 23 poket sabu siap edar. Praktik penjualan ini sudah dilakoni beberapa kali.
"Dia seorang pengedar. Kami mendapat laporan dari masyarakat kalau sering terjadi transaksi narkoba di Jalan Ir Juanda. Sasaran pembelinya diketahui ke semua kalangan," ucapnya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (4/9/2022).
Baca Juga: 30 gram Sabu Diselundupkan ke Lapas Narkotika Samarinda Menggunakan Pesawat Drone
Selain sabu, polisi juga menyita uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba senilai Rp 500 ribu, 1 telepon genggam, alat hisap sabu, pipet kaca, korek gas, sedotan runcing, dan 1 kotak permen.
Tidak cukup sampai di situ. Di tempat terpisah 2 pengedar juga diamankan Polres Bontang dengan kasus yang sama yaitu peredaran narkoba. Antara TKP pertama dan kedua ini tidak saling berhubungan atau jaringan.
Keduanya ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kanaan. Dua tersangka itu berinisial AR (20) warga Kelurahan Berbas Pantai, dan RB (18) warga Desa Suka Rahmat, Kutai TImur (Kutim).
RB diketahui adalah seorang residivis yang saat masih di bawah umur. Ia juga sudah pernah mendekam di penjara karena kasus yang sama.
Dari kedua tersangka ini polisi berhasil menyita dua poket sabu tang akan mereka kirimkan ke pembeli. Kemudian juga motor tersangka, telepon genggam juga diamankan.
"Kalau RB ini dia residivis. Pernah ditangkap saat umurnya masib belia. Setelah bebas ternyata masih tidak kapok menjual narkoba," sambungnya.
Berita Terkait
-
Bawa Ransel Isi Sabu 14 Kg dan 6.800 Butir Ekstasi, DK Balik Lagi ke Bui
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Penampakan 188 Kilogram Sabu Ditemukan di Tengah Kebun Sawit Aceh
-
Ditangkap di Hotel, Kapolres Ngada AKBP Fajar Positif Sabu
-
Drama Penangkapan 2 Pengedar Narkoba di Jakut, Berawal dari Transaksi Kecil Berakhir 1,7 Kg Sabu
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda