SuaraKaltim.id - Jumlah kendaraan yang sudah mendaftar Program Subsidi Tepat Pertamina sampai dengan Selasa (30/8/2022) kemarin sudah mencapai 50 ribu kendaraan untuk Regional Kalimantan.
Hal itu dijelaskan Humas PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria. Ia mengatakan, siapa saja yang membeli dan menggunakan bahan bakar bersubsidi terdata dengan jelas.
"Penyaluran BBM bersubsidi jadi lebih tepat sasaran,” katanya, melansir dari ANTARA, Minggu (4/9/2022).
Ia menegaskan, data ini diyakini akan membuat penyaluran BBM bersubsidi lebih efektif dan efisien. Begitu pula pengadaan atau jumlah yang harus diproduksi oleh Pertamina.
Katanya, Pertamina menyediakan 3 cara untuk mendaftar menjadi pembeli bahan bakar bersubsidi. Dalam hal ini terutama solar.
Pertama masyarakat bisa mendaftar melalui laman subsiditepat.mypertamina.id; juga bisa lewat aplikasi MyPertamina, atau langsung ke tempat pendaftaran yang ada di SPBU.
Syarat pendaftaran adalah lunas pajak-pajak kendaraan alias memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih berlaku, KTP pemilik kendaraan, dan foto dari kendaraan tampak depan dan samping.
Setelah itu ada masa untuk verifikasi atas kendaraan tersebut. Bagi kendaraan yang lolos verifikasi akan mendapatkan fuel card atau kartu khusus untuk membeli BBM Bersubsidi.
Tanpa fuel card ini, kendaraan disilakan mengisi BBM non subsidi.
Baca Juga: Tips Pemakaian BBM agar Lebih Awet
“Dengan begitu kita mencegah yang tidak berhak turut menikmati subsidi ini,” ucapnya.
Mobil-mobil yang dioperasikan tambang batubara atau perusahaan perkebunan kelapa sawit, misalnya, bukan kendaraan yang berhak atas subsidi BBM.
Karena itu bila ke SPBU, harus antre di bagian Dexlite atau Pertadex. Kalau pun antre di bagian solar, akan ditolak petugas dan disilakan masuk antrean Dexlite atau Pertadex.
Pada kesempatan ini juga Satria mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan penimbunan BBM, apalagi BBM Bersubsidi, tanpa izin.
“Karena itu perbuatan pidana, dapat membuat pelakunya berurusan dengan aparat hukum,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memastikan ketersediaan (stok) BBM Subsidi di seluruh SPBU di Indonesia dalam posisi aman pasca penyesuaian harga oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio