SuaraKaltim.id - Tingkat penghunian kamar (TPK) pada hotel berbintang di Bumi Mulawarman mengalami penurunan 3,37 persen. Tepatnya menjadi 61,23 persen untuk Juli kemarin.
Jika dibandingkan dengam bulan sebelumnya, tercatat 64,60 persen. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) Yusniar Juliana.
"TPK yang sebesar 61,23 persen ini menunjukkan dari seluruh kamar pada hotel berbintang di Kaltim, rata-rata yang terjual atau terpakai sebanyak 61,23 persen," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (5/9/2022).
Jika dibandingkan dengan Juli 2021, maka terjadi peningkatan TPK sebesar 22,19 persen, yakni dari 39,04 persen pada Juli 2021 menjadi 61,23 persen pada Juli 2022.
Baca Juga: Kukar Daerah Penyumbang Padi Terbanyak di Kaltim, Capai 104.440 ton GKG
Dia melanjutkan, TPK pada Juli 2022 yang sebesar itu berasal dari 5 klasifikasi hotel berbintang. Yakni untuk hotel bintang 1 dengan TPK 38,84 persen, naik 4,19 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 34,65 persen. Kemudian, naik 25,83 poin ketimbang Juli 2021 yang tercatat 13,01 persen.
"Hotel bintang 2 pada Juli 2022 sebesar 52,82 persen, turun 1,11 poin ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 53,93 persen, dan naik 3,94 persen ketimbang bulan yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 48,88 persen," sebutnya.
Kemudian, untuk hotel bintang 3 pada Juli 2022 sebesar 67,1 persen, terjadi kenaikan 3,30 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 63,87 persen. Lalu naik 18,68 persen ketimbang Juli 2021 yang tercatat 48,49 persen.
Pada hotel bintang 4 pada April 2022 sebesar 59,91 persen, terjadi penurunan mencapai 8,49 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 68,40 persen, dan naik 24 poin ketimbang Juli 2021 yang tercatat 35,91 persen.
Sedangkan pada hotel bintang 5 pada Juli kemarin, tercatat 59,88 persen. Terjadi penurunan 23,62 poin ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 83,50 persen.
"Mengalami kenaikan cukup tinggi hingga mencapai 43,97 poin ketimbang Juli 2021 yang tercatat 15,91 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, secara umum rata-rata lama tamu menginap pada hotel berbintang di Kaltim selama Juli 2022 turun 0,12 poin dari rata-rata lama tamu menginap di Juni 2022. Yakni dari 1,59 hari menjadi 1,47 hari.
"Jika dirinci, maka rata-rata lama menginap tamu mancanegara pada Juli 2022 dibandingkan bulan sebelumnya turun 0,55 poin, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mengalami penurunan 0,12 poin," jelasnya.
Berita Terkait
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Rencanakan Liburan Akhir Tahun, Ini Deretan Rekomendasi Aktivitas Seru dengan Tema Menarik
-
3 Film Jepang yang Dibintangi Rena Nounen, Terbaru The Hotel of My Dream
-
Sinopsis The Hotel of My Dream, Film Komedi Jepang Dibintangi Rena Nounen
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang