SuaraKaltim.id - Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite sangat berimbas kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah. Salah satunya, sopir angkut kota (Angkot).
Para sopir angkot terpaksa juga harus menaikan tarif beberapa ribu untuk penyesuaian dengan harga BBM. Seperti diakui Arif, salah satu sopir angkot yang ditemui jaringan media ini di terminal kilometer 6 Kota Banjarmasin, Senin (5/9/2022) siang.
Dirinya mengakui bahwa mereka mau tidak mau harus menaikkan tarif jasa angkutan menjadi Rp 10 ribu.
“Karena sekarang ini BBM naik, terpaksa kami naikan dari tarif Rp 8 ribu menjadi Rp 10 ribu sekali jalan, menyamakan harga pertalite,” kata sopir angkot hijau putih trayek Terminal Km 6 Banjarmasin-Landasan Ulin Banjarbaru ini, dikutip dari KanalKalimantan.com--Jaringan Suara.com, Senin (5/9/2022).
“Selain pendapatan menurun, penumpangnya pun juga menurun saat ini,” tambahnya.
Sementara itu Rahwandi (56) sopir angkot lainnya mengatakan, hanya bisa pasrah dengan kenaikan BBM bersubsidi jenis Pertalite tersebut. Ia berencana dalam waktu dekat akan menaikan tarif angkotnya.
“Kita orang bawah tidak bisa apa-apa, jadi kami pasrah aja dengan keputusan pemerintah. Karena harga BBM sudah naik, beberapa hari kedepan bisa kita naikan juga tarif,” katanya.
Sebelumnya pada Sabtu (3/9/2022), pemerintah melalui Menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi dan non subsidi yang disiarkan melalui kanal YouTube sekretariat Presiden.
Adapun rincian kenakalan harga BBM tersebut antara lain Pertalite subsidi dari Rp 7.650 menjadi Rp 10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Warteg Mulai Berhitung Menaikan Harga Makanan
Sedangkan Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liternya yang berlaku per Sabtu (3/9/2022) pukul 14:30 WIB.
Penyesuaian harga BBM tersebut dampak dari naiknya harga minyak dunia dan beban subsidi BBM yang ditanggung negara selama ini.
Berita Terkait
-
Honda SupraX 125 Kalah Irit dengan Saudaranya Sendiri, Konsumsi Bahan Bakarnya Tembus Segini
-
Pemerintah Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS